KARANGAMPEL,(Fokuspantura.com),- Anggota DPRD Kabupaten Indramayu Fraksi Gerindra, Kiki Zakiyah mulai melaksanakan reses. Ini merupakan reses perdana sejak dilantik menjadi wakil rakyat masa jabatan 2019-2024.
Reses tersebut merupakan kesempatan bagi para wakil rakyat bertatap muka sekaligus menyerap apa yang menjadi usulan program dilapangan yang kemudian di sampaikan kepada pemerintah daerah.
Kiki yang duduk di komisi 3 membidangi masalah perekonomian & keuangan menjelaskan, penyerapan aspirasi itu dimulai di blok Underan Desa Pringgacala Kecamatan Karangampel. Kemudian hari berikutnya mendatangi konstituennya di blok Kedung Desa Karangampel dan Gang 3 selatan Desa Karangampel kidul. Sementara reses di tahap 4 dan 5 nya, ia menggali aspirasi masyarakat di Yayasan ABJADI blok Pipisan Desa Kedokan Agung Kecamatan Kedokanbunder dan di blok Kasab lor desa Benda Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu.
“Alhamdulillah saya sudah gelar 5 kali reses dan telah menyerap aspirasi masyarakat menyangkut keluhan sampah, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, permodalan dan lapangan pekerjaan,” tuturnya.
Kiki lebih rinci memaparkan, keinginan masyarakat tersebut yakni adanya TPA sampah yang selama ini masyarakat selalu kesulitan untuk membuang sampah lantaran tidak adanya TPA di desanya.
Sementara di bidang pembangunan infrastruktur, masyarakat mengeluhkan kondisi jembatan bambu yang berada di blok Underan desa Pringgacala. Jembatan tersebut merupakan jembatan yang menghubungkan 2 desa yakni, desa Benda dan Desa Pringgacala.
Sedangkan di bidang pemberdayaan kemasyarakatan, warga menginginkan adanya kegiatan pelatihan dan pengadaan sarana prasarana pengelolaan sampah. Masyarakat khususnya pedagang juga sangat memerlukan modal untuk memajukan usahanya.
Tidak hanya itu saja, masyarakat juga sangat menginginkan kepada pemerintah untuk menciptakan dan memperbanyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indramayu yang dapat mengurangi angka pengangguran.
“Apa yang saya jelaskan itu merupakan keinginan masyarakat yang mampu kita serap saat turun dilapangan. Aspirasi ini nantinya kita akan buat menjadi bahan laporan atau catatan reses yang disampaikan ke pemerintah daerah yang kemudian kita kawal nanti”, tutupnya.
