KARANGAMPEL,(Fokuspantura.com),- Penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diluncurkan pemerintah di Kabupaten Indramayu khususnya di Daerah Pemilihan II (Dua), dinilai kurang tepat sasaran.
Pasalnya, banyak orang yang masuk kategori layak untuk mendapatkan bantuan tersebut, namun justru tidak mendapatkannya.
Seperti yang terungkap pada kunjungan silaturrahim dan Reses masa persidangan I tahun 2020, anggota DPRD Kabupaten Indramayu asal Dapil II, Kiki Zakiyah.
Dalam resesnya yang dilakukan di lima titik di Dapil II, yakni di Blok underan Desa Pringgacala, Blok balai desa, Desa Tanjungsari, Gg7 Selatan dan Blok Embet Desa Karangampel Kidul serta di Desa Jayalaksana, sebagian besar masyarakatnya mengeluhkan dua program tersebut.
Seperti halnya pada pertemuan reses di Desa Tanjungsari, warga mengutarakan keluhannya terkait penyaluran bantuan PKH ataupun BPNT, ada yang tidak tepat sasaran karena data yang dipakai tak valid. Sehingga, warga pun mempertanyakan data yang dipakai pemerintah dalam menyalurkan bantuan PKH tersebut.
Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Kiki Zakiyah mengatakan, akan menindaklanjuti semua keluhan yang disampaikan masyarakat untuk dibawa pada sidang paripurna nanti agar segera di realisasikan.
“Dari lima titik reses, banyak aspirasi warga yang sudah saya tampung. Selain permodalan untuk usaha dan bantuan pupuk subsidi untuk petani, juga pengaspalan jalan. Namun keluhan yang paling banyak adalah masalah bantuan PKH dan BPNT,” beber Politisi Gerindra tersebut.
Terkait dengan keluhan masyarakat yang bukan tupoksinya, seperti PKH dan BPNT, dirinya akan menyampaikan ke rekan-rekan yang ada di komisi II untuk mendorong Dinas Sosial Kabupaten Indramayu untuk melakukan validasi data penerima program yang tepat sasaran baik untuk PKH maupun BPNT.
“Kalau masalah PKH dan BPNT ini, nanti saya akan sampaikan ke teman-teman di Komisi II yang membidangi masalah ini. Mudah-mudahan keluhan warga ini bisa segera ditindaklanjuti oleh teman-teman di parlemen.” Pungkasnya.
