banner 728x250

Refleksi HPN 2025, Ihsan Mahfudz: Peran Strategis Pers Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

banner 120x600

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),-  Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) perwakilan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggelar rangkaian acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025 dengan mengikuti acara zoom meeting bersama Pengurus SMSI seluruh Indonesia, bertempat di aula RM Dermayu Terrace, Minggu, 9 Pebruari 2025.

Kegiatan yang bertajuk “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa” dipimpin langsung oleh Ketua SMSI perwakilan Indramayu Ihsan Mahfudz beserta pengurus, juga dihadiri Wabup Indramayu terpilih, Syaefudin dan pemilik perusahaan media yang tergabung dalam SMSI.

Ketua SMSI Perwakilan Indramayu, Ihsan Mahfudz atau biasa disapa Icang, mengatakan, HPN merupakan Hari Agung para Wartawan Indonesia, profesi mulia mengawal pilar demokrasi untuk kemajuan bangsa, dan juga menjadi ajang silaturahmi wartawan guna memajukan pers.

“Pers sebagai corong mengawal pilar demokrasi kemajuan bangsa, mengedukasi masyarakat dengan informasi pemberitaan berimbang, dan mengajak mayarakat karena betapa pentingnya literasi dengan membaca media digital pada era modern saat ini,” ujarnya.

Icang berpesan, insan pers agar dapat menjadikan HPN sebagai momentum untuk pembenahan dan koreksi diri guna menghadapi tantangan dunia digital yang lebih maju. Selain itu pers pun berkontribusi mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah karena prinsip dasar jurnalisme adalah mengungkap kebenaran, dan jurnalis tidak perlu takut mempertahankan integritasnya.

“Jurnalis itu harus berintegritas guna menyampaikan suara rakyat tertindas, tentu dalam produk jurnalistiknya harus sesuai kaidah jurnalistik atau kode etik jurnalistik yang mana bertujuan untuk membangun dan mencerdaskan bangsa, peran strategis pers dalam mendukung ketahanan pangan sebagai aspek fundamental bagi kemandirian dan kesejahteraan nasional,” pungkas Direktur Utama PT Media Pantura Group. (Khaerudin/FP).

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu