INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Rancangan Undang – Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) saat ini sudah menjadi issu penolakan secara nasional hingga daerah. Melalui beberapa aksi massa yang terus dilakukan guna menolak pembahasan RUU HIP tersebut, tak berdampak serius bagi warga masyarakat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, termasuk aksi penolakan lanjutan yang digelar secara nasional Jum’at(3/7/2020)hari ini, tak terekam giat penolakan yang dilakukan masyarakat kota mangga ini.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Sirojudin, menjelaskan, berbicara RUU Haluan Ideologi Pancasila(HIP) yang saat ini sedang dijadikan alat propaganda oleh oknum tertentu, sebetulnya sudah mendapatkan persetujuan dari seluruh fraksi di DPR.
Menurutnya, dari beberapa rekaman vidoe yang diterima melalui zoom metting yang dilakukan Baleg DPR RI, seluruh Fraksi yang ada di senayan menyatakan setuju untuk kelanjutan pembahasan RUU, bahkan Fraksi PKS melalui juru bicara Bukhori sudah terang menyampaikan, jika Fraksinya tidak keberatan dan sangat berapresiasi lahirnya UU HIP, begitupun dengan Fraksi Golkar, Gerindra, PPP, Nasem dan PKB.
“Jadi bukan hanya Fraksi PDIP yang menerima, tapi semua Fraksi di DPR RI itu setuju rancangan UU HIP masuk dalam Baleg,” katanya saat memberikan penjelasan kepada Fokuspantura.com,Jum’at(3/7/2020).
Ia menegaskan, jika RUU HIP dalam usulan draf tersebut tidak ada upaya negara untuk mengganti Pancasila, tetapi lebih pada tawaran penyampaiaan Bung Karno ketika dihadapan BPUPKI memproklamasikan Indonesia Merdeka. Jadi lebih kepada kehidupan sehari-hari. Maka sikap politik yang menjadi bagian dari ruh partai, seharusnya jika Fraksi – Fraksi tidak setuju jangan menyetujui di bahas masuk ke Balegnas, sehingga menjadi polimek ditinggat masyarakat.
“Sikap PDI Perjuangan indramayu, bahwa RUU HIP itu bukan mengganti pancasila yang sudah di tetapkan sebagai dasar negara RI, makanya kalau gak utuh pasti di kira mau mengganti Pancasila, ini perlu diluruskan,” kata Wakil Ketua DPRD Indramayu ini.
Sementara itu, pantauan dilapangan, adanya rencana aksi nasional lanjutan hari ini, warga dari Kabupaten Indramayu tak terlihat gejolak pergerakan untuk mengikuti penolakan draf RUU HIP yang digelar di Jakarta dan Bogor., sementara situasi di kota mangga tetap berjalan kondusif tanpa reaktif dari kelompok dan golongan manapun, mengingat Indramayu saat ini sedang memasuki fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
