INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ratusan warga Desa Singajaya Kecamatan/Kabupaten Indramayu mendatangi gedung DPRD Indramayu untuk menyampaikan aksi protes atas hasil penyelenggaraan Pemilihan Kuwu (Pilwu) yang digelar serentak 13 Desember 2017 lalu.
Koordinator Aksi, Dulyani mengungkapkan, kehadirannya bersama ratusan warga Desa Singajaya merupakan upaya protes atas hasil Pilwu kemarin, pasalnya pada pelaksanaan tersebut ditemukan banyaknya kebanggaan dan tidak sesuai aturan yang berlaku.
“Kami datang dilindungi oleh UU dimana menyampaikan pendapat dimuka umum ini adalah sah,”ungkapnya dalam orasi dihadapan ratusan masa.
Ia meminta kepada Wakil DPRD Indramayu agar dapat mendengarkan aspirasi yang disampaikan terutama bagaimana menilai kinerja panitia 11 Desa Singajaya yang banyak melakukan kecurangan.
Dikatakannya, proses dan tahapan penyelenggaraan Pilwu Desa Singajaya banyak dicurangi oleh penyelenggara maupun calon. Maka pihaknya sudah mempersiapkan untuk melakukan upaya hukum atas hasil Pilwu tersebut.
“Kami sudah menginventarisir bentuk-bentuk kecurangan dan kami sudah menyiapkan tim advokasi untuk menuntut keadilan,”terang Dulyani.
Sementara itu, tampak beberapa perwakilan pengunjuk rasa menemui anggota DPRD Indramayu diterima oleh Anggota Fraksi PKB, Ahmad Muzani dilanjutkan dengan penyerahan dokumen dugaan penyimpangan pelaksanaan Pilwu Desa Singajaya.
Aksi unjuk rasa mendapat mengamanan penuh dari Kepolisian Resort Indramayu melibatkan anggota satuan Polsek tetangga.
Terkait