SUKRA, (Fokuspantura.com),- Plt. Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, meninjau lokasi banjir di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, yang menggenangi 350 rumah dengan ketinggian air mencapai 80 cm. Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Indramayu tersebut disambut warga setempat meski dalam kondisi memprihatinkan akibat rumah mereka tergenang air.
Setiba dilokasi, Plt Bupati didampingi Dandim 0616 Indramayu, Wakapolres Indramayu, Kepala BPDB Indramayu serta Muspika Sukra, menelusuri lokasi banjir menggunakan perahu karet, dengan sesekali menyapa warga yang menolak untuk dievakuasi dan masih berada di kediaman masing – masing.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang terkena musibah agar tetap bersabar dan berharap air bisa seger surut,” ujar Plt. Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, Kamis (9/1/2020).
Ia mengatakan, upaya penanganan terhadap bencana saat ini, Pemda Indramayu bersama TNI dan Polri serta steakholder lainnya seperti BPDB dan Dinas Kesehatan, melakukan evakuasi ke posko pengungsian yang sudah disediakan termasuk penempatan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi korban banjir.
Baca Juga : http://fokuspantura.com/3213-intensitas-hujan-tinggi-desa-sumuradem-banjir
“Kami bersama TNI dan Polri serta steakholder lainnya telah menyediakan posko pengungsian dan dapur umum termasuk layanan kesehatan bagi korban banjir,” terangnya.
Menyinggung tentang penyebab banjir, Taufik mengatakan, selain curah hujan yang tinggi faktor penyebab lainnya adalah adanya penyempitan pada saluran pembuang dan kecilnya gorong – gorong yang ada dijalan raya pantura, sehingga menyebabkan air meluap dan menggenangi sekitar 350 rumah.
Menanggapi antisipasi itu, pihaknya sudah meminta kepada pihak terkait yakni PJT II agar segera melakukan normalisasi sungai Mangsetan. Kemudian kepada Camat dan juga Kuwu agar menginventarisir kerusakan mulai dari rumah warga hingga kerusakan infrastruktur lainnya.
“Kami sampaikan kepada pihak PJT II agar melakukan normalisasi sungai Mangsetan, kemudian Pemcam dan Pemdes agar mendata kerusakan baik rumah warga dan juga infrastruktur lainnya akibat banjir,” tandasnya.