INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono menegaskan, peluang partai besutan Megawati Soekarno Putri akan menjadi jawara pada Pileg 2019 nanti harus diterima secara rasional oleh seluruh infrastruktur partai dibawah.
Penegasan itu disampaikan dihadapan peserta Rapat Kordinasi Cabang (Rakorcab) PDIP Indramayu di Sekretariat Jalan Pahlawan Indramayu, Sabtu(15/9/2018) lalu.
“Saat ini PDIP sedang berada pada puncak, 2014 dengan 109 kader PDIP duduk di DPR RI dan pemilu presiden mendudukan Pak Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI ke-7,” tutur pengurus DPD PDI Perjuangan Propinsi Jawa Barat ini.
Hasil lembaga survei ternama ini, kata Ono, harus diketahui oleh seluruh kader partai disemua tingkatan, sehingga rasa optimistis ini, menjadi modal dalam mempersiapkan menyambut Pileg dan Pilpres 2019 nanti.
Ia juga meyakini, PDI Perjuangan masih konsisten dengan issu issu kerakyatan, sebagai partai idiologis, menjadi garda terdepan dari tegaknya NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
Bahkan, dengan adanya pencalonan Jokowi pada periode kedua, di Indonesia tidak ada partai menang berturut-turut. Pada Pemilu 1999, PDI-P menjadi pemenang dengan perolehan suara sebesar 33,7 persen. Pada Pemilu 2004, PDI-P kalah dari Partai Golkar yang mendapatkan perolehan suara 21,6 persen. Kemudian Pemilu 2009 dimenangkan oleh Partai Demokrat. PDI-P kembali menjadi pemenang pada Pemilu 2014. Partai Gerindra berpotensi menempati posisi kedua dalam Pemilu 2019 dengan dukungan sebesar 13,1 persen. Sementara Golkar berada di peringkat ketiga dengan dukungan sebesar 11,3 persen.
“Lembaga LSI menilai, kondisi PDI P, jika pemilu dilaksanakan hari ini akan menang 20 persen. Sementara dalam sejarah politik negeri ini bahwa partai politik tidak boleh menang dua klai, kali ini dipastikan PDIP akan menang,”terang Ketua Umum IKAPI ini.
Apalagi, kata Ono, PDI P kembali mencalonkan Capres Joko Widodo untuk kedua kalinya adalah sinyal kuat jika masyarakat Indonesia akan mendukung partai yang mengusung Capres bergandengan dengan Ketua Umum MUI, KH. Ma’ruf Amin.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP, H. Ruslandi menegaskan, melalui Rakorcab PDI Perjuangan ini, pihaknya mendorong kepada pengurus disemua tingkatan untuk terus berperan aktif dalam perjuangan dan cita-cita partai jelang Pileg dan Pilpres 2019 nanti.
Ia mengingatkan kepada kader partai, untuk membuang jauh-jauh sentimen kader terhadap pimpinan partai, karena menurutnya, upaya itu hanya membuang energi percuma. Yang paling terpenting adalah, bagaimana mempersiapkan kondisi infrastruktur dilapangan untuk mengawal 50 Caleg DPRD Indramayu, Caleg DPRD Propinsi dan Caleg DPR RI agar dapat mendulang suara secara maksimal melalui pendekatan secara inten kepada masyarakat dan pemilih.
“Jika ada persolan secara teknis, kami pimpinan terbuka untuk semua, makanya domisili saya diperdekat wilayah kota dalam rangka mendekatkan pelayanan, kapan pun persoalan dilapangan dapat dikomunikasikan,”tuturnya.
Ia berharap, pada hasil Rakorcab kali ini, beberapa poin penting strategi yang harus diketahui oleh pengurus partai disemua tingkatan agar dapat tersosialisasi dengan baik,sehingga target 12 kursi DPRD Indramayu dapat diraih secara nyata.