INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Mulai H+3 Hari Raya Idul Fitri 1445 H / April 2024, laju arus kendaraan di ruas jalan arteri Pantura Indramayu dari arah timur hingga perbatasan Kabupaten Subang menuju Ibu Kota Jakarta semakin padat, yang didominasi kendaraan roda dua.
Hasil pantauan fokuspantura.com, kendaraan yang melintas di sepanjang jalur Pantura Kabupaten Indramayu termasuk di dua kecamatan mendekati perbatasan Kabupaten Subang yakni Kecamatan Patrol dan Sukra, masih terpantau padat hingga masuk perbatasan tepatnya di Jembatan Sewo, Minggu, 14 April 2024, malam.
Sementara dari arah sebaliknya, arus kendaraan yang lewat terlihat relatif sepi. Kecepatan rata-rata kendaraan arus balik mencapai kisaran 60 km hingga 90 km per jam. Ini menandakan arus lalu-lintas kendaraan tampak lancar, namun terjadi perlambatan arus kendaraan juga saat mendekati Jembatan Sewo.
Kapolsek Sukra, Iptu Rudi Hartono, menegaskan, dalam pengamanan arus balik lebaran 2024 ini, pihak kepolisian sudah melakukan tindakan tegas dengan menertibkan para penyapu uang disepanjang jalur pantura Sukra. Selain itu pula kepadatan terjadi sejak Sabtu, 13 April 2024 kemaren, namun tidak seramai saat ini.
“Kecepatan kendaraan diperkirakan kisaran 40 Km/jam, untuk kendaraan arus dari Jawa didominasi roda dua sedangkan dari arah Jakarta kebanyakan roda empat,”ucapnya.
Rudi juga menghimbau kepada para pengedara yang hendak kembali ke ibu kota jangan melempar uang saat melintas di Jembatan Sewo. Karena bisa memicu kemacetan dan juga kecelakaan.
“Tetep berhati-hati dalam berkendara dan jangan melempar uang di jalan karena hal itu dapat menimbulkan kemacetan dan juga memicu kecelakaan. Untuk para penyapu agar tidak melakukan aktifitas di sepanjang jalur pantura,”imbuhnya.
Secara umum arus balik kendaraan berjalan lancar dan angka kecelakaan lalu-lintas (laka lantas) sepanjang arus balik dibilang tidak ada. (Khaerudin/FP).