INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Puluhan petugas kebersihan yang biasa membersihkan jalan protokol Kabupaten Indramayu, mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup dan perusahaan penyedia jasa kebersihan. Mereka melakukan aksi unjuk rasa dengan membawa aramada minikar kebersihan dan sapu sebagai bentuk protes akibat upah selama satu bulan yang belum dibayar.
Puluhan petugas pahlawan Adipura Indramayu itu setelah mendatangi Dinas Lingkungan Hidup kemudian mendatangi salah satu penyedia jasa yang ditunjuk Pemkab Indramayu. Di kantor penyedia jasa tenaga kebersihan itu, petugas kebersihan sempat bersitegang dengan karyawan perusahaan tersebut.
Tak mendapatkan hasil, puluhan buruh pun beralih menggeruduk kantor Pendopo Indramayu untuk menumpahkan kekesalanya dan menagih hak mereka yang tak kunjung dibayar.
Menurut sumber salah satu petugas kebersihan, Darkim, mengaku kesal karena haknya tak kunjung dibayar pada bulan februari kemarin.
“Bayaran telat, janji tanggal sepuluh sampai sekarang mana, belum dibayar sampai satu bulan, mana kebutuhan makin banyak, ” ujarnya kepada wartawan, Jumat, 11 Maret 2022.
Hal senada di sampaikan Iin, Ibu beranak dua, petugas kebersihan Indramayu ini merasa kesal hingga 11 maret, honor mereka belum dibayar.
“Udah kerja cape, berangkat pagi, honor kami belum dibayar ya kami demo. Kami minta kebijaksanaanya, udah tidak dapat asuransi kesehatan, nyapu harus bersih Indramayu bisa bersih karena siapa kalau bukan kami tukang nyapu jasanya, tapi sampe sekarang kami tidak dihargai,” terangnya.
Setelah mendatangi kantor pendopo Indramayu, puluhan massa selanjutnya dapat membubarkan diri. Kendati demikian, massa mengancam jika gaji mereka tak kunjung dibayar akan melakukan aksi serupa dengan dengan massa yang lebih banyak.
Terkait