INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Setelah satu orang tenaga staf Yayasan GM Kecamatan Patrol dinyatakan positif Covid-19, ditemukan hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Patrol dengan tes swab PCR, didapati 10 karyawan lainnya dinyatakan terkonfirmasi positif. 11 orang tersebut mendorong peningkatan secara signifikan grafik data positif covid-19 di wilayah Kecamatan Patrol, bahkan menambah data terkonfirmasi positif pada klaster yang lainnya.
Atas kondisi itu, Yayasan yang bergerak dibidang pendidikan, TK, SD dan SMP di wilayah Kecamatan Patrol tersebut, untuk sementara menghentikan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau Luar Jaringan (luring) dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kembali menggunakan Dalam Jaringan (daring) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara total.
Pemilik Yayasan GM Patrol, Emon Radiman, ketika ditemui diruang kerjanya, Sabtu (20/3/2021), mengakui, jika sejumlah tenaga pendidik yang ada di wilayah kerjanya terkonfirmasi positif covid-19, hal itu berawal dari salah satu stafnya yang terlebih dahulu positif covid-19 dan kemudian setelah dilakukan pemeriksaan terhadap yang lainnya ternyata 10 personil lagi dinyatakan terkonfitmasi positif covid-19.
“Awalnya satu orang staf yang positif covid-19 kemudian setelah dilakukan tes swab terhadap 34 karyawan lainnya hasilnya 10 orang terkonfirmasi positif, dari sejumlah itu 6 orang melakukan isolasi mandiri (isoman) di asrama yayasan adapun sisanya melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing,” ujarnya.
Dikatakannya, dengan kondisi demikian guna mencegah penularan lebih luas lagi, untuk sementara kegiatan pembelajaran dengan model luring dihentikan hingga kondisi yang terpapar tersebut benar-benar dinyatakan baik untuk kemudian pihaknya akan melaksanakan luring kembali dengan pengaturan jadwal berdasarkan sesi PTM. Adapun kondisi staf dan guru yang terkonfirmasi tersebut dalam kondisi baik-baik saja.
“Lebih dari dua pekan kami daring total, untuk kemudian KBM akan luring kembali dibagi persesi pertemuan setelah dinyatakan sehat berdasarkan hasil swab ulang, adapun kondisi mereka selama isolasi mandiri secara kasab mata nampak sehat,” terangnya.
Menyikapi permasalahan tersebut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Patrol, Teguh Budiharso, menegaskan, 11 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 merupakan klaster Yayasan GM selain itu ada pula klaster lain yang secara bersamaan menambah jumlah warga yang terkonfirmasi positif meski dalam katagori Terpapar Tanpa Gejala (TTG) sehingga isolasinya dilakukan secara mandiri (isoman) tidak di rumah sakit.
Ditegaskannya pula, sejumlah klaster tersebut, dilakukan pemantauan secara intensive dengan melibatkan unsur Muspika, Tenaga Kesehatan (nakes) termasuk perangkat desa setempat, untuk nakes itu sendiri adalah petugas surveilans Puskesmas Patrol yang ditingkat desa dilakukan oleh Bidan Desa (Bides) masing – masing, sedangkan untuk penangannya diberikan obat-obatan berikut vitamin dan memonitoring perkembangan terhadap warga yang terkonfirmasi positif tersebut melalui telefon, chat Whatsapp dan video call.
“Untuk warga yang terkonfirmasi covid-19 dan melakukan isoman, berada dalam pantauan kami dengan melibatkan semua personil yang satgas penanganan covid-19 dari tingkat kecamatan dan desa,” tandasnya.