Fokus PanturaFokus IndramayuPT. PLN Nusantara Power UP Indramayu, Ajak Petani Terapkan Pertanian Ramah Lingkungan

PT. PLN Nusantara Power UP Indramayu, Ajak Petani Terapkan Pertanian Ramah Lingkungan

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Inovasi terus dilakukan oleh PT. PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (PT. PLN NP UP) Indramayu dalam mengelola program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Melalui program Integrated Sustainable Agriculture for Indramayu (I-SAFI), perusahaan yang bergerak dibidang produksi listrik bertenaga uap tersebut, mengajak petani untuk membuat dan mengaplikasikan pupuk organik berbahan dasar Limbah Kerang (LK) serta Fly Ash dan Bottom Ash (FABA).

Aplikasi pupuk ini dinilai mampu menjadi jawaban atas permasalahan kelangkaan pupuk yang dihadapi oleh petani di Kabupaten Indramayu. Adapaum langkah pertama yang dilakukan oleh perusahaan menguji coba pupuk tersebut pada tanaman padi. Hal ini dilakukan karena padi merupakan komoditas utama Kabupaten Indramayu dan menjadikan daerah ini sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

Bekerja sama dengan Laboratorium ICBB, uji penerapan dan efektivitas pupuk LK-FABA  menunjukkan bahwa pupuk organik tersebut menghasilkan pertumbuhan padi yang lebih baik dengan pembanding dan perlakuan kontrol.

Senior Manager PT. PLN NP UP Indramayu, Munif, mengatakan, dampak positif bagi lingkungan atas penggunaan pupuk organik dari limbah produksi perusahaan menunjukkan hasil yang baik, data uji tanah menunjukkan seluruh logam berat dalam tanah berada dalam jumlah yang sedikit dan tidak terdeteksi dan hasil penerapan pupuk organic ini mampu meningkatkan produksi padi dari rata-rata 6 Ton/Ha menjadi hingga 8 Ton/Ha pada panen musim gadu kali ini, pengembangan  inovasi ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung target Indramayu sebagai lumbung pangan nasional.

“Kami akan terus bersama pemerintah dalam usaha-usaha mensejahterakan masyarakat, terutama pertanian yang merupakan mata pencaharian utama warga di sekitar perusahaan,” ujar Munif kepada Fokuspantura.com, Rabu, 25 Oktober 2023.

Munif juga menegaskan,  langkah inovatif perusahaan ini mendapat dukungan  Kabid Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Imam Mahdi,  yang mengatakan, jika pupuk ini dapat meningkatkan produksi pertanian padi yang menjadi target pemerintah, novasi pemakaian limbah kerang dan FABA untuk pupuk organik ini merupakan yang pertama kali diterapkan di Indramayu.

Sehingga, kolaborasi multi stakeholder dalam pelaksanaan program TJSL akan mempercepat tercapainya tujuan dari program tersebut, karena itu perusahaan terus berusaha menjadi bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan mendukung target Pemerintah Kabupaten Indramayu di sektor pertanian.

“Kita dalam gerbong yang sama untuk tujuan optimalisasi Indramayu sebagai  lumbung pangan nasional,” tegas Munif. (Khaerudin/FP)

ads

Baca Juga
Related

HUT PWI ke 78 dan HPN 2024, PWI Indramayu Gelar Donor Darah

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN)...

Menteri KKP Trenggono Pastikan Pertumbuhan Ekonomi di Pesisir Merata

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono tengah...

Polisi Dalami Runtuhnya Menara Islamic Centre Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jajaran Kepolisian Resort Indramayu masih melakukan pendalaman atas...

Camat Cikedung Izinkan Perangkat Desa Tour Bali

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Terobos baru yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Cikedung, Kabupaten...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu