SUKRA, (Fokuspantura.com),- Obyek wisata Pantai Plentong Desa Ujunggebang Kecamatan Sukra, yang dirintis sekitar dua tahun lalu oleh Pemdes setempat, Kamis (30/8) diresmikan. Peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), M.R. Karlianayah NS, berlangsung meriah.
Acara tersebut disaksikan langsung Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi, Direktur Operasi 2 PT. PJB, Miftahul Jannah, GM. PT. PJB UBJOM PLTU Indramayu, Jakfar Sadiq, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu, Aep S, Jajaran TNI dan Polri Kabupaten Indramayu, Camat Sukra serta para Kepala Desa Kecamatan Sukra, yang diwarnai dengan penanaman mangrove sepanjang 1.000 meter dan 3.000 tanaman keras, oleh Wahana Mangrove Indonesia (Wahmi) dan pelajar SMPN I Sukra.
Gelaran acara yang berbarengan dengan momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) 2018 oleh PT. PJB UBJOM PLTU Indramayu yang secara konsisten terus mendorong terwujudnya Pantai Plentong sebagai salah satu ekowisata di Kabupaten Indramayu, tersebut, disambut baik warga setempat yang sekian lama mengidamkan nuansa pertumbuhan ekonomi baru dengan pengambangan obyek wisata dengan fasilitas yang proforsional sekaligus penyelamatan area pantai dari ancaman abrasi.
Dirjen PPKL KLHK, Karliansyah, mengatakan, keberadaan Pantai Plentong akan memberikan nuansa baru bagi masyarakat dimana akan terjadi perubahan prilaku berfikir sehingga perlu diaktualisasikan dengan baik dan dengan adanya dukungan Pemda bergandengan dengan PT. PJB yang disambut baik oleh Pemdes dan warga setempat akan mempercepat perkembangan ekowisata Pantai Plentong dengan nuansa hijau mangrove sebagai sabuk pantai.
“Kami sangat mengapresiasi PT. PJB UBJOM PLTU Indramayu yang telah membantu Pemda dalam rangka upaya penyelamatan lingkungan dengan penghijauan mangrove disepanjang pantai Ujunggebang serta turut serta mempercepat terwujudnya Pantai Plentong sebagai obyek wisata dengan fasilitas memadai, yang saat ini diresmikan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi, mengatakan, syarat obyek wisata adanya akses yang baik, jaminan keamanan serta kebersihan dan untuk Pantai Plentong ketiga syarat tersebut sudah terpenuhi untuk menjadi salah satu obyek di Kabupaten Indramayu sebagai ekowisata.
Kemudian lanjut Supendi, dengan posisinya yang berdampingan dengan areal pertanian pengembangannya bukan hanya di ekowisata saja melainkan bisa digandeng dengan agrowisata berupa penanaman pohon mangga dan pohon sawo sebagai centra buah – buhan khas Ujunggebang,
“Intinya Pantai Plentong harus dikelolah secara profesional karena dengan begitu secara perlahan-lahan akan menjadi destinasi wisata yang digemari masyarakat secara luas,” tegasnya.
GM. PT. PJB UBJOM PLTU Indramayu, Jakfar Sadiq, mengungkapkan, suport yang diberikan tersebut adalah untuk mewujudkan Pantai Plentong menjadi ekowisata merupakan kewajibam perusahaan yang sudah teragendakan di tahun 2018 sebagai salah satu alokasi dana CSR perusahaan, sehingga PT. PJB harus hadir ditengah – tengah masyarakat guna membina penguatan kelembagaan kelompok pengelola wisata Pantai Plentong serta memperkuat daya tarik pengunjung dengan penambahan wahana air berupa banana boat plus anjungan dermaganya, jembatan danau, dan mendirikan Beach Market (BM) berupa pusat jajanan masyarakat yang menjadi titik pemasaran terpadu produk- produk dari seluruh masyarakat Desa Ujunggebang.
“Ini adalah alokasi progran CSR.perusahaan untuk membantu pemenuhan sarana obyek wisata Pantai Plentong yang sudah direncanakan sebelumnya termasuk bantuan permodalan pedagang kecil sebagai warga binaan PT. PJB UBJOM PLTU Indramayu guna peningkatan ekonomi warga,” ungkapnya.
Sementara, Camat Sukra, Rory Firmansyah, menyambut baik adanya keteribatan berbagai untuk mendorong pengelolahan Pantai Plentong menjadi lebih baik, karena selama ini masyarakat sangat antusias agar Pantai Plentong bisa menjadi objek wisata pantai yang terus dilirik menjadikan destinasi wisata andalan di Kabupaten Indramayu.
“Dukungan berbagai pihak termasuk PT. PJB UBJOM PLTU Indramayu bukan hanya mempercepat perwujudan Pantai Plentong menjadi destinasi wisata andalan sesuai harapan warga, melainkan turut membantu pula upaya proteksi abrasi pantai Ujunggebang dengan penanaman puluhan tibu mangrove,” terangnya.