SUKRA, (Fokuspantura.com),- PT. PJB UBJOM PLTU İndramayu terus mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) diwilayah desa penyangga, salah satunya di sektor pendidikan, melalui alokasi program Corporate Social Reaponsibility (CSR). Sesuai kesepakatan pihak Manajemen PJB dengan 9 Kuwu (Kepala Desa – red) penyangga pada tahun 2016, yakni 8 Desa di Kecamatan Sukra yaitu Sumuradem Timur, Sumuradem, Karanglayung, Sukra, Sukra Wetan, Tegal Taman, Ujunggebang dan Desa Bogor serta satu Desa di Kecamatan Patrol yakni Desa Mekarsari, tentang pegembangan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud).
“Pada tahun 2016 lalu kami melakukan kesepakatan dengan para Kuwu untuk bersama – sama merancang pengembangan lembaga Paud yang ada di desa penyangga,” ujar Supervisor Senior CSR dan Umum, PT. PJB UBJOM PLTU İndramayu, Bol Nasir, pada acara penyerahan bantuan CSR di SPS Melati Desa Bogor, Rabu (29/1).
Nasir mengatakan, SPS Melati adalah lembaga Paud penerima bantuan yang ke empat setelah sebelumnya Paud yang ada di Desa Mekarsari, Tegal Taman dan Ujunggebang, karena untuk saat ini ada tiga desa yaitu SPS Dahlia di Sukra Wetan, SPS Flamboyan di Desa Sukra dan SPS Melati Desa Bogor, dengan alokasi anggaran CSR 2018, untuk desa lainnya akan direalisasikam pada tahun anggaran berikutnya.
Adapun untuk pengembangan mutu Paud lainnya, lanjut Nasir, di tahun 2019 ini dikosentrasikan pula pada peningkatan SDM dengan menggelar kompetensi tenaga pendidikan sekaligus sebagai daya dukung pencapaian misi İndramayu Remaja.
“Selain bantuan sarana pendidikan, di tahun 2019 kami konsentrasikan pula peningkatan SDM berupa kompetensi tenaga pendidikan, sebagai indikator pendukung misi İndramayu Remaja,” terangnya.
Ketua Himpaudi Kecamatan Sukra yang juga selaku Kepala SPS Melati Desa Bogor, İta Rosita, mengatakan, lembaga pendidikan Paud yang berdiri sejak tahun 2017 mulai dari BKB Kemas Melati hingga berubah status menjadi Satuan Paud Sejenis (SPS) berada di lahan milik desa dan pada tahun 2018 menerima bantuan CSR dari PT. PJB UBJOM PLTU İndramayu yang teralokasikan guna pemenuhan sarana belajar bagi peserta didik, namun saat ini secara seremonial penyerahan bantuan baru dapat diselenggarakan.
“Selaku penerima bantuan, kami akan menjaga amanat PT. PJB untuk tetap mempertahankan mutu pendidikan bagi anak – anak usia dini yang ada di SPS Melati Desa Bogor,” ungkapnya.
Sementara, Camat Sukra, H. Achmad Mansyur, mengatakan, adanya keterbatasan anggaran dan jangkauan, pemerintah tidak mungkin untuk dapat mengakomodir semua kebutuhan pendidikan termasuk lembaga pendidikan anak usia dini, sehingga perlu adanya dukungan ataupun dorong dari semua komponen salah satunya perusahaan, seperti yang dilakukan PT. PJB UBJOM PLTU İndramayu melalui program CSR.
“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab kita semua dan bantuan yang diberikan pihak perusahaan merupakan bentuk kepedulian dari PT. PJB untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten İndramayu khususnya Kecamatan Sukra,” tandasnya.
Terkait