INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Direktur Utama Perumda Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Ady Setiawan, namanya kian gacor setelah dia menyatakan sikap bakal tampil dalam agenda pesta demokrasi lima tahunan di Pilkada Indramayu November 2024.
Keseriusan Ady Setiawan dalam bursa pencalonan di Pilkada Indramayu, disampaikannya di fokuspantura.com, pada Sabtu 20 Juli 2024 lalu, mendapat reaksi positip dari berbagai elemen.
Salah satunya yang dihembuskan kalangan pemuda di Wilayah Kecamatan Jatibarang Edi, bahwa Ady Setiawan adalah sosok yang pantas mengikuti komopetisi demokrasi pada November 2024.
Edi menuturkan, sosok Ady Setiawan secara Kapabilitas lebih siap dari calon lainnya. Keluwesan serta pengalaman 14 tahun berkeliling sebagai Dirut PDAM merupakan modal besar Ady, ditambah dengan jiwa sosialnya yang tidak terukur.
“Saya yakin malang melintang 14 tahun Pak Ady menjadi Dirut PDAM sudah punya modal kuat. Dan saya memprediksi Pak Ady pasti punya tabungan pribadi yang sudah disiapkan jika dia maju, ” katanya.
Menyinggung tentang sejauh mana populeritas dan elektabilitas Ady Setiawan jika benar dia maju. Edi mengatakan, bahwa persoalan pencalonan bupati dan wakil bupati tak hanya melihat dari unsur popularitas, dan elektabilis saja. Akan tetapi faktor yang paling utama adalah tingkat kesukaan masyarakat terhadap calon, ditambah dengan permodalan atau isi tas yang cukup.
“Dan faktor inilah yang saya prediksi sudah dimiliki oleh sosok Ady Setiawan, yang akhir akhir ini namanya makin gacor Ady akan maju, ” ungkap Edi.
Edi menuturkan, kendati dirinya sudah mengetahui hasil survey sementara bupati dan Wakil bupati Indramayu yang diterbitkan dari LSI, namun dirinya meyakini calon yang memiliki kesiapan isi tas lah yang bakal menguasai kesuksesan.
“Saya tidak yakin calon yang hanya bermodal elektabilitas dan populeritas akan lebih unggul. Justru sebaliknya calon bupati atau Wakil bupati yang gerakannya sederhana namun tingkat kesukaan masyarakatnya tinggi dan didukung dengan isi tasnya maka dialah yang bakal sukses, ” ujar Edi.
Kenapa hal ini diyakininya, karena Edi pernah terlibat sebagai tim sukses calon bupati dan wakil bupati di Pilkada sebelumnya.
Seberapa penting para calon harus memiliki isi tas, Edi menjelaskan, sangatlah penting dan isi tas adalah kunci nomor satu yang harus disiapkan bagi para calon.
Adapun isi tas yang dimaksudkannya adalah untuk kegiatan wara wiri, sosialisi ketemu masyarakat, pembentukan saksi, pembentukan jaringan tim pemenangan di berbagai lini dan banyak hal yang seyogyanya setiap kegiatan diperlukan isi tas.
“Saya menilai unsur Popularitas dan Elektabiliras tidak menjamin calon akan unggul dalam peperangan di pilkada. Jika tidak dibarengi dengan isi tas yang dipunya maka hasilnya akan sia sia, ” ungkapnya. (Jujun Juhanda/FP)