INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Indramayu menggelar rapat konsolidasi internal melalui gerakan mushola bersujud. sebuah program yang dicetuskan kepengurusan saat ini akan dijadikan sebagai fream baru dalam meraih kembali kejayaan partai berlambang ka’bah yang sempat menghantarkan anggotanya mejadi wakil di DPRD Indramayu pada pemilu 2004 silam.
“Responbilitas kader PPP dan masyarakat di Kabupaten Indramayu saat ini kian menurun, termasuk kondisi politik yang ada, mengingat kepengurusan PPP sebelumnya lama tidur,”ungkap Ketua DPC PPP Kabupaten Indramayu, Toto ,Sabtu(8/7/2017) di Kantor DPC PPP jalan Pahlawan Indramayu.
Menurutnya, strategi yang akan dibangun dalam meraih respon dan kepercayaan umat terhadap PPP yang masih didominasi oleh kiyai dan warga NU ini adalah jalin silaturrahmi dengan semua pihak yang menjadi kantong dan simpatisan partai serta memainkan kondisi partai untuk merebut mushola sebagai ajang sosialisasi partai melalui program Gerakan Mushola Bersujud.
“Agar partai kita kembali dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat, maka program Gerakan Mushla Bersujud ini ditargetkan minimal per desa lima Mushola,” terang sarjana pertanian asal Kecamatan Patrol ini.
Sebagai ketua partai, pihaknya akan membantu para petani Kabupaten Indramayu lewat program Pengembangan Peningkatan Pendapatan Petani lewat produksi dan pembuatan pupuk pelengkap cair yang akan dapat meningkatkan produksi padi di Kabupaten Indramayu sebagai daerah pendulang ketahanan pangan nasional.
Sesepuh PPP, KH Imran Jaelani mengajak kepada seluruh pengurus dan kader PPP Indramayu agar bangun kembali partai yang sudah terpuruk, sehingga melahirkan kembali kader partai menjadi wakil rakyat di DPRD Indramayu.”Menangkan kembali PPP di Indramayu dengan syarat harus bersatu,”tamparnya dengan suara lantang.
Menurutnya,kondisi PPP saat ini, bukan hanya terburuk dan mati melainkan lemahnya struktur kepengurusan ditingkat cabang yang harus terus dibenahi. oleh karena itu, sesepuh partai berlambang ka’bah ini mengajak kepada semua pihak untuk bersatu dalam mewujudkan cita-cita dan perjuangan politik umat islam.
Sekretaris DPW PPP Jawa Barat, Pepep Syaeful Hidayat memberikan apresiasi kepada pengurus DPC PPP Kabupaten Indramayu, yang sudah mulai merestrukturisasi kepengerusan saat ini, mengingat khas dan karakter PPP Kabupaten Indramayu usai bermusyawarah tanpa tindak lanjut, ahirnya pimpinan partai melakukan pembekuan selama beberapa tahun. dan saat ini ghirah partai kembali hadir dibawah kepemimpinan Toto dan Sekretaris Murokab agar mampu menakhodai organisasi partai untuk leboih baik.
“Langkah pertama adalah silaturrahmi, mudah-mudahan polemik di Indramayu ini yang terahir dan kepengurusan Toto mampu membawa agenda-agenda politik partai mengusung Pileg 2019 nanti,”tutur Anggota DPRD Propinsi Jabar ini.
ia berharap, keadaan hari ini menjadi cambuk untuk seluruh kader dan pengurus PPP, karena memang berpolemik di partai tidak bermanfaat apa-apa bahkan saat ini PPP sudah ditinggalkan umat.
“Alhamdulillah, secara persoalan hukum kepengurus PPP ditingkat DPP sudah selesai dengan keputusan PK MA nomor 601 dan melegalisasi Ketua Umum Romihurmuziy(Romi). Maka ketika persoalan hukum selesai, hentikan semua persoalan-persoalan yang banyak menyita waktu ini,”ungkap Anggota Komisi 3 DPRD Jabar ini.
Dengan selesainya urusan persoalan legalstanding partai ini, ia mengajak kepada seluruh partai untuk terus mensosialisasikan dengan pengurus partai lainnya dengan satu kekuatan silaturahmi bersama ulama, masyarakat pemuda dan seluruh stakeholder yang ada, agar PPP kembali menjadi partai harapan umat. Pungkasnya.(Ihsan)