INDRAMAYU,( Fokuspantura.com),- Usai pimpinan Ma’had Al Zaytun, AS Panji Gumilang ditetapkan sebagai tersangka penodaan agama oleh Bareskrim Polri. Kelompok massa yang mengawal aksi demo di Alzaytun melaksanakan syukuran potong tumpeng usai mendengar kabar tersebut.
Dalam aksi damai tersebut , Forum Indramayu Menggugat (FIM) dan Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia untuk Indramayu (ASRI) melakukan sujud syukur dilanjutkan potong tumpeng, kemudian dibagikan kepada petugas kepolisian secara simbolis sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Polri.
Acara di gelar di perempatan Gantar ini, dijaga ketat oleh pihak kepolisian Polres Indramayu, Sabtu. 5 Agustus 2023.
Seperti diketahui, FIM dan ASRI sebelumnya beberapa kali melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Ponpes Alzaytun itu juga menyertakan sejumlah spanduk dukungan terhadap aparat penegak hukum.
Koordinator Umum (Kordum) aksi Forum Indramayu Menggugat, Carkaya, mengatakan, aksi damai ini bentuk apresiasi untuk menyikapi langkah cepat dan tepat kinerja Kepolisian Republik Indonesia yang telah menetapkan tersangka dan penahanan terhadap Panji Gumilang, kendati begitu, FIM sendiri dari awal mendorong beberapa isu seperti tanah dan galangan kapal
“Selain Panji Gumilang, dan antek-anteknya harus diproses,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Kordum ASRI, M Solihin, mengatakan, sebagai bentuk kebersamaan ASRI bergabung dalam aksi damai ini, kendati sebelumnya sudah melakukan aksi sujud sukur, pasalnya, FIM pendobrak awal dimana satu tujuan tidak menghendaki adanya penodaan agama, dan tidak menginginkan adanya pendangkalan generasi terhadap pemahaman agama islam
“Ini yang mendasar, sehingga melukai kebatinan umat Islam, dan juga pondok-pondok Pesantren,” ucapnya.
Solihin manambahkan, Al zaytun ini bahkan cenderung ada dugaan makar terhadap negara maka harus ada upaya pembinaan terpisah, untuk para santri beserta guru tetap berjalan dalam pembinaan Kementerian Agama, Majlis Ulama Indonesia (MUI) , dan keterlibatan masyarakat Indramayu, apalagi Indramayu juga banyak gelar profesor dan doktor.
“Antara cangkang-cangkang gerakan radikal yang berpaham pendangkalan agama yang dikomandoi oleh Panji Gumilang, harus keluar dari Alzaytun,” pungkasnya. (Khaerudin/FP)