INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Tim Pencarian dan Pertolongan Basarnas mengungkapkan, kondisi KM Barokah Jaya saat ini berada pada kedalaman sekitar lima belas meter di bawah permukaan laut. Posisinya dalam keadaan terbalik dan diikat pada buritan MV Habco Pioneer.
Dari dalam KM Barokah Jaya yang terbalik itu,tim penyelam Basarnas hanya menemukan dua orang ABK dalam keadaan meningal dunia.Sisanya sebanyak lima belas orang belum diketahui nasibnya.
BACA JUGA : Basarnas Pastikan Dua ABK Barokah Jaya Meninggal Dunia
Tim penyelam Basarnas juga menemukan jaring KM Barokah Jaya tersangkut baling-baling MV Habco Pioneer. Proses melepas jaring dari baling-baling dilakukan tim penyelam.
“KM Barokah Jaya sudah disisir oleh penyelam. Dan kami pastikan di dalamnya tidak ada lagi ABK, jadi klir tidak ada lagi orang di dalamnya,” ungkap Kepala Basarnas Jawa Barat, Dede Ridwansah, Minggu 4 Aril 2021 malam di Indramayu.
BACA JUGA : Kecelakaan Laut, 15 ABK KM Barokah Jaya Selamat
Sementara itu, tim SAR Gabungan hingga Senin 5 April 2021 terus melakukan upaya pencarian terhadap 15 anak buah kapal (ABK) KM Barokah Jaya yang hilang setelah bertabrakan dengan kapal kargo MV Habco Pioneer di Laut Utara Kabupaten Indramayu Sabtu kemarin.
Basarnas mengerahkan tiga kapal untuk memperluas area pencarian. Ketiga kapal itu yakni KN SAR 103 WISNU, KM Baru Regem dan RIB 01 Bandung.
Sejauh ini sebanyak tujuh belas dari tigapuluh dua AKB KM Barokah Jaya telah berhasil dievakuasi. Lima belas ABK dinyatakan sehat dan dua ABK lainnya meninggal dunia.
BACA JUGA : Tabrak TB Pioner, 17 ABK Barokah Jaya Belum Ditemukan
Dua korban lain yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, belum diketahui identitasnya. Polisi masih melakukan identfikasi melalui pencocokan dengan keluarga korban pada data pos mortem.
Seluruh korban selamat dan dua korban meninggal dunia yang telah dievakuasi ke Pelabuhan Eretan Wetan pada Minggu 3 April 2021 malam langsung dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan.
“Untuk korban selamat kami periksakan kesehatannya. Kami ingin memastikan mereka dalam keadaan baik,” ujar Kepala Basarnas Jawa Barat, Deden Ridwansah.