PATROL, (Fokuspantura.com),- Bencana alam gempa berkekuatan 7,4 magnitudo yang memicu terjadinya tsunami hingga mengakibatakan ribuan korban jiwa dan kerugian material milyaran rupiah, di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, mendorong jajaran Kepolisian Sektor Patrol bekerja sama dengan Koramil Anjatan, guna melakukan penggalangan dana, dengan menggandeng Komunitas Pedagang Bawang Merah (KPBM) Pasar Patrol, Komunitas Viking dan Jak Mania, FKPM Surya Cendekia dan puluhan pelajar SMP Wirautama Patrol, di area Pasar dan Sub Terminal Patrol, Selasa (2/10/2018).
Kegiatan penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami, yang dilangsungkan hingga tengah hari tersebut berhasil terkumpul dana 7 juta rupiah. Dan sebelumnya peserta FKPM Surya Cendekia yang menggelar pembelajaran bahasa Jepang secara gratis di Polsek Patrol, telah berhasil mengumpulkan 3 karung pakaian bekas yang akan disalurkan pula untuk korban bencana alam di Palu dan Donggala.
“Dari dana yang terkumpul sebanyak 6 jutaan yang kemudian Kapolsek Patrol menggenapkan hingga terjumlah 7 juta rupiah,” ungkap salah satu guru pendamping kegiatan, SMP Wirautama Patrol.
Sementara, Kapolsek Patrol, Kompol Mashudi, mengatakan, derita yang dialami para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala telah mengundang keprihatinan jajaran Kepolisian dan TNI termasuk sejumlah komunitas yang ada di wilayah Kecamatan Patrol, untuk melakukan penggalangan dana bagi korban bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah beberapa hari lalu tersebut.
“Derita mereka adalah derita kita juga, itu yang mendorong kami untuk melakukan penggalangan dana,” terangnya.
Ia mengatakan, yang mendasari dilakukannya kegiatan tersebut adalah adanya rasa peduli terhadap sesama manusia terlepas apapun etnis dan budayanya, artinya ketika ada yang terkena musibah maka suatu keharusan bagi siapapun untuk membantunya, adapun nominal disesuaikan dengan kemampuam dan keiklhlasan masing – masing.
“Pada prinsipnya mari kita jaga keutuhan NKRI dengan menumbuhkan azas kebersamaan dengan membangun kepedulian terhadap warga yang terkena musibah,” tegasnya.
