banner 728x250

Politisi Senayan Ono Surono Kenalkan Varitas Padi Borang

Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono Memperkenalkan Bibit Unggul Varitas Borang Asal Indramayu
Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono Memperkenalkan Bibit Unggul Varitas Borang Asal Indramayu, Rabu 15 Maret 2023
banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono, memperkenalkan salah satu varitas bibit padi unggul asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang tahan penyakit, banjir, dan hasil produksinya tinggi mencapai 10 ton per hektar. Varietas padi unggul ini dikenal dengan nama kebo ciherang atau disingkat Borang.

Hal itu disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Propinsi Jawa Barat, Ono Surono saat silaturrahmi bersama Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian, Perum Bulog, Dinas Pertanian Jawa Barat, Dinas Pertanian Indramayu, Paguyuban Penggilingan Beras Indramayu, FKMKP (Forum Komunikasi Mitra Kerja Pengadaan) Sub Divre Indramayu, HKTI Indramayu, Ketua KTNA Indramayu serta Perwakilan Gapoktan dan Poktan di Kabupaten Indramayu, di salah satu Rumah Makan di Widasari, Kabupaten Indramayu, Rabu 15 Maret 2023.

Ono Surono mengungkapkan, pertemuan tersebut sengaja digelar dalam rangka memastikan ketersediaan pangan khususnya beras di Kabupaten Indramayu serta diskusi mencari solusi masalah atas keberadaan varitas padi borang yang hamper ditanam 70 persen di Kabupaten Indramayu.

“Di mana terdapat permasalahan penyerapan beras yang tidak bisa diserap oleh pihak Bulog di Indramayu, khususnya padi jenis Kebo yang belum bersertifikat dan ditanam oleh mayoritas petani di Indramayu, terutama pada musim tanam pertama,” ungkapnya

Sehingga, lanjut Ono, kondisi tersebut menimbulkan keresahan di kalangan petani dan pedagang beras. Padahal faktanya, jenis padi Borang tersebut sempat masuk di Bulog. Pihaknya mendorong Kementerian Pertanian untuk membantu proses sertifikasi benih.

“Ini kenapa belum di tersertifikasi? Karena penemunya itu tidak ada. Varietas ini bukan berasal dari perusahaan tapi benar-benar lahir dari rakyat,” kata Ono Surono

Ono Surono menyampaikan, varietas Borang ini sangat digandrungi petani di Indramayu, terutama pada musim rendeng atau musim tanam pertama.

Dari seluruh wilayah di Indramayu, sebanyak 70 persennya menanam padi varietas Borang. Namun, karena belum adanya sertifikasi, membuat para petani dan pedagang mengaku resah.

Mereka pun mendorong politisi senayan asal Dapil Jabar VIII ini dapat memperjuangkan varietas unggul tersebut mendapat lebel sertifikasi pemerintah.

“Per hari ini ada keresahan dari petani dan pedagang beras yang menyerap hasil panen tersebut karena belum ada regulasi itu,” ujar dia.

Perihal belum disertifikasinya padi varietas Borang karena tidak ada penemunya, lanjut Ono Surono, maka menjadi tanggungjawab pemerintah untuk melakukan sertifikasi.

Selain itu, Ono Surono juga mendapat informasi bahwa sebenarnya varietas Borang ini sudah menjadi pembahasan dari Kementan RI, Borang ini disebut dengan nama Inpari 44.

“Itu sudah ada proses sebelumnya, sehingga dari Direktur Hasil Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan tadi menyampaikan hari Senin akan turun kembali ke Indramayu berserta tim,” ujarnya.

Kegiatan itu, lanjut Ono Surono dalam rangka memproses lebih lanjut untuk sertifikasi padi varietas Borang.

Ono Surono juga meminta agar pemerintah bisa membantu label produk beras varietas Borang ini.

Termasuk mendorong agar varietas Borang ini bisa masuk dalam program Pasar Tani Kementan RI. Dengan harapan, beras hasil produksi padi varietas Borang bisa disosialisasikan dengan baik ke seluruh Indonesia.

“Sehingga varietas Borang ini bisa terkenal ke mana-mana, hingga ke Sumatera, Sulawesi, Papua,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu