INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Jajaran Unit Reskrim Polsek Losarang menemukan mayat seorang pria tewas di rumah kosong. Penemuan ini sempat menggemparkan warga Desa/Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Pasalnya kepala korban hanya menyisakan tulang tengkoraknya saja dan masih menggenakan pakaian lengkap. Jasad korban lalu di evakuasi polisi ke rumah sakit Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan.
“Dari hasil pemeriksaan tim medis dan jajaran kami tak menemukan tanda-tanda kematian akibat kekerasan terhadap diri korban, ” kata Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin melalui Kapolsek Losarang Komisaris I Ketut Sumadana didampingi Panit Reskrim Inspektur Satu H. Elfian Ali, Senin (18/9/2017).
Menurut dia, penemuan itu berawal seorang tukang becak bernama Faturi (46 tahun) yang beralamat di Desa Krimun, Kecamatan Losarang hendak buang air kecil. Selanjutnya Faturi mencari tempat yang agak tersembunti yakni di rumak kosong dipinggir jalan raya pantura tepatnya di desa/Kecamatan Losarang. Usai buang air kecil, dirinya mencium bau menyengat seperti bau bangkai yang datang dari sekitar rumah tersebut. Karena penasaran selanjutnya sumber bau itu dicari. Faturi terperanjat, kalau bau itu berasal dari tubuh seorang pria yang tewas membusuk dengan posisi tergeletak di rumah itu. Selanjutnya saksi ini menghubungi anggota Polsek Losarang melaporkan tentang penemuannya. Mendapatkan laporan tersebut, sejumlah anggota Polsek Losarang dipimpin Panit Reskrim Polsek Losarang Inspektur satu H. Elfian Ali langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Hingga polsismenemukan mayat seorang laki laki tanpa Identitas tersebut. ” Saat di TKP kami tidak menemukan identitas yang menerangkan diri korban. Namun anggota berusaha mengungkap siapa mayat tersebut. Dan dari keterangan kami mendapatkan jika korban bernama Warno berumur 37 tahun, ” terangnya.
Pihaknya pun langsung menghubungi keluarga korban. Dari keterangan keluarga, membenarkan jika korban adalah Warno yang memiliki riwayat hidup mengalami gangguan jiwa. Bahkan selama itu, jarang pulang ke rumahnya di Blok Depok, Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
” Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat penyataan keberatan atau tidak bersedia dilakukan otopsi. Jasad korban sekarang sudah dikebumikan di TPU di desanya, ” ucapnya.