KUNINGAN,(Fokuspantura.com),- Insiden yang terjadi antara Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Amirudin dengan Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Pembinaan Aparatur BKPSDM, Ade Priatna, berujung islam.Plt. Bupati Kuningan Dede Sembada memanggil kedua Pejabat tersebut di ruang kerjanya, Kamis, (22/3/2018).
Pemanggilan tersebut merupakan buntut kesalahpahaman keduanya pada saat terjadinya Pelantikan Pj. Sekda Kabupaten Kuningan kemarin. Hasil dari pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan keduanya untuk melakukan islah/perdamaian.
Turut serta menyaksikan pertemuan islah, Pj. Sekda Kabupaten Kuningan, H. Dadang Supardan, Inspektur Kabupaten Kuningan, H. Kamil Ganda Permadi, Kepala BKPSDM, Uca Somantri dan juga Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah.
Insiden kedua pejabat Pemkab Kuningan kemarin adalah murni kesalahpahaman antara Amirudin dengan Ade Priatna dan telah diklarifikasi oleh Plt. Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian, kemarin, bahwa insiden tersebut murni kesalahpahaman keduanya.
Selesai pertemuan, Amirudin dan Ade Priatna memberikan keterangan bahwa permasalahan yang terjadi diantara mereka telah selesai.
“permasalahan antara kami berdua sudah selesai, sudah saling memaafkan dan kami ingin bekerja dengan tenang dan damai.”
Selanjutnya mereka berdua menyampaikan, “Secara pribadi saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan atas kekhilapan saya barangkali membuat tidak nyaman kondisi daerah.”
Baik Amirudin maupun Ade Priatna juga tidak ingin memperpanjang permasalahan dan tidak akan melanjutkan permasalahan ke pihak manapun. Adanya informasi yang mengatakan bahwa keduanya saling laporpun dibantah oleh oleh Amirudin.
“Tidak ada itu saling melaporkan, kita tidak mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Karena kalau begitu semuanya juga tidak akan pernah ada titik temu.” Kata Amir.
Amir juga menegaskan ingin mencari perdamaian, keindahan dan kenyamanan dalam bekerja satu sama lainnya.
Selepas acara islah tersebut Plt Bupati Kuningan menyampaikan bahwa selaku Pejabat Pembina Kepegawaian kewajiban dirinya memanggil keduanya untuk memediasi dalam rangka pembinaan sehingga tidak lagi memperpanjang masalah.
“Alhamdulillah kesalahpahaman antara Saudara Amirudin dan Saudara Ade Priatna telah selesai dan keduanya telah melakukan islah. Insya Allah setelah islah tersebut tidak akan ada lagi permasalahan diantara keduanya di kemudian hari. Mudah-mudahan kedepan tidak akan terulang lagi, dan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk terus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.”papar Dede.
Ketahuan Nikah Sirih, ASN di Kuningan ini Berantem.
Tindakan kedua pejabat di Kabupaten Kuningan yang berantem usai acara pelantikan Penjabat Sekda di halama setda Pemda Kuningan menjadi perhatian publik yang tak pantas dipertontonkan. Belakangan, masing – masing pejabat ini Kabid Pengadaan, pemberhenatian dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Ade Priatna dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup H Amirudin saling serang.
“Tadi saya melihat pak Amirudin ini menghajar pak kabid Ade,” ucap PNS setda saat dilokasi kejadian. Rabu (21/3/2018).
Saat di lokasi, Ade kepada awak media mengatakan, asal mulanya itu tidak tahu persis, namun melihat terhadap pengalaman sebelumnya. Bersangkutan memang telah mendapat surat atas masalah pribadinya.
“Seharusnya bersangkuatan itu paham dan telah diselamatkan BKPSDM dengan tindakan yang nikah sirih,” ucap Ade tadi.
Sementara itu, Plt Bupati Kuningan Dede Sembada langsung mengambil tindakan dan akan melakukan pemanggilan terhadap kedua pejabat tersebut.
“Kami akan membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini, “ kata Dede seraya menambahkan, jika memang dalam konflik yang terjadi tadi. Satu diantarnya melakukan pelaporan terhadap pihak berwajib.
“Itu silakan – silakan saja, dan itu merupakan privasinya,” katanya.
Sekeder informasi, bentrok kedua pejabat ini di duga buntut dari ketahuan dan penggerebekan terhadap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, H Am beberapa waktu lalu. Yang sempat melakukan asmara dengan pasangan siri di salah satu perumahan di Kabupaten Kuningan.
