INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Perkuat pencegahan Covid-19, PLTU Indramayu bekerjasama dengan Karang Taruna Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyalurkan bibit Chlorin sebagai bahan Disinfektan di wilayah kabupaten Indramayu. Sebanyak 250 kg Natrium Hipoclorit (NaOCl) tersebut akan siap disebarkan ke beberapa titik yang masuk dalam zona waspada.

 

General Manager UBJOM Indramayu, Ubaedi Susanto melalui Spv Umum & CSR PLTU Indramayu, Oky Kusuma Nugraha mengatakan, pihaknya memberikan bantuan sebanyak 250 kg NaOCl itu tak lebih sebagai upaya untuk memperkecil penularan Covid-19 di Kabupaten Indramayu.

 

“Kita berharap dengan bantuan ini dapat memperkecil penularan Covid-19 di kabupaten Indramayu,” Ucapnya

 

Adapun mengenai proses perubahan NaOCl menjadi disinfektan, cukup dicampur dengan air, perbandingan 1:120 yakni 1 kg dilarutkan dengan 120 liter air, sehingga akan memperoleh sebanyak 30 ton disinfektan.

 

“Untuk dijadikan disinfektan diperlukan perbandingan 1:120 liter air, maka jika dijumlahkan dapat diperoleh sebesar 30 ton disinfektan,” Ucapnya

 

Guna  pengupayaan tujuan tersebut  pihaknya menggandeng Karang Taruna Kabupaten Indramayu yang mana tadi secara simbolis diserahkan langsung kepada Ketua Karang Taruna, Kabupaten Indramayu yang juga sekaligus Ketua DPRD Kabupaten  Indramayu.

 

“Kami dalam pengupayaan tersebut secara simbolis menyerahkan langsung kepada ketua karangtaruna kab. indramayu yang juga sekaligus menjabat sebagai ketua DPRD Indramayu, Syaefuddin,” Ungkapnya.

 

Terpisah, Ketua Karang Taruna, Kabupaten  Indramayu, Syaefuddin, didampingi Sekretaris, Tarmudi, mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas  kepercayaan PLTU 1 Sumur Adem dalam penguatan pencegahan Covid-19 kepada Karang Taruna.

 

“Alhamdulillah, kita diberi kepercayaan ini dan tentunya berharap ini dapat berguna bagi masyarakat, mengingat berbagai bahan kimia untuk pembuatan disinfektan sudah mulai sulit dicari,” Ujar Ketua DPRD Indramayu ini.

 

Adapun rencana dalam penggunaan disinfektan tersebut pihaknya akan lebih memprioritaskan kepada daerah yang memang sudah terpantau radar terdapat ODP dan PDP.

 

“Penyebarannya ini akan dilakukan di wilayah indramayu, namun diutamakan di daerah yang terdapat ODP atau PDP,” Ucap pria yang juga menjabat sebagai ketua Perbakin Indramayu ini.

 

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan pendistribusian kepada masyarakat, ia akan melibatkan beberapa pihak seperti kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya yakni  dengan pemerintah desa atau kecamatan.

 

“Pelaksanaannya seperti biasa kita juga akan melibatkan pihak terkait seperti desa atau kecamatan sehingga lebih terarah,” Tukasnya.