INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Bangunan atap atau plafon dan tembok aula penerimaan dan keberangkatan komplek Embarkasi Haji di Desa Legok, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu ambruk. Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut pada Selasa, 2 November 2021 sekitar pukul 19.00 WIB.
Bagian bangunan yang ambruk berada di lantai dua. Tepatnya di bidang bangunan yang rencananya akan dijadikan tempat penerimaan dan pemberangkatan calon jamaah haji.
Karena letaknya diatas, setinggi sekitar 5 meter, reruntuhan tembok yang ambruk terlihat berserakan di bawah. Baja ringan yang dijadikan kerangka plafon patah, menjuntai ke bawah. Meski begitu tidak ada korban jiwa dan luka dalam insiden itu.
Peristiwa ambruknya plafon dan tembok lantai 2 aula Embarkasi Haji itu juga membuat puluhan pekerja proyek di lokasi yang sama berhamburan menyelematkan diri.
Saat peristiwa terjadi, mereka sedang beristirahat di bedeng proyek yang kebetulan tepat di bawah lantai dua dimana plafon dan temok ambruk tadi.
Mereka berlari keluar untuk menyelamatkan diri. Menurut salah satu saksi mata, Rocky Petta (53 tahun), plafon dan tembok yang runtuh menimbulkan suara sangat keras.
Ia yang saat itu berada di lantai bawah, mengaku terkejut dan sempat berlari menyelamatkan diri.
“Suaranya kencang banget, saya dan orang-orang yang kebetulan sedang ada di lantai bawah kaget. Meski masih hujan, kami berlari keluar untuk menyelamatkan diri,” kata Rocky, yang juga menjadi Kepala Keamanan pada proyek di lokasi yang sama.
Rocky bersama yang lain belakangan mengetahui suara dentuman keras itu berasal dari lantai 2. Setelah dilihat, plafon dan tembok ternyata ambrol.
Ditemui awak media di lokasi kejadian, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar, Ahmad Handiman Romdony, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, insiden itu terjadi saat turun hujan deras disertai angin kencang.
Handiman mengatakan, sejuah ini belum diketahui pasti penyebab terjadinya insiden tersebut. Namun pemicuny, kata dia, diduga akibat hujan deras dan tiupan angin kencang.
Pihak pengelola Embarkasi Haji Indramayu, imbuh dia, telah menghubungi kontraktor dan pengawas pembangunan gedung tersebut.
“Tadi sudah saya konfirmasi pengelola, akan memanggil kontraktor dan pengawas (konsultan supervisi). Agar segera dilakukan perbaikan,” kata dia.
Sekadar tahu, Embarkasi Haji Indramayu baru dibangun sejak tahun 2020 lalu. Pembangunannya menggunakan APBN dan APBD I dan II. Hingga berita ini dibuat, pembangunan komplek Embarkasi Haji masih dilakasanakan.
Pengelola Embarkasi Haji Indramayu, Sopandi, membenarkan kejadian tersebut, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan kontraktor dan siap untuk memperbaiki walaupun sudah lewat masa pemeliharaan.
” Hanya plafon dan tembok paling sekitar 4 meter yang rusak, pihak kontraktor siap untuk memperbaiki,” tuturnya saat dikonfirmasi.