“Kegiatan pembelajaran ini sebagai strategi pendekatan akademik bagi para WB,” ujar Ketua PKBM NHS, Hendri Bastian, disela kegiatan launching tutorial, di SDN Bugel l, Minggu (1/9).
Dikatakannya, strategi pendekatan akademik itu juga mengacu pada struktur kurikulum program pendidikan kesetaraan yang dimaksudkan guna mencapai standar kompetensi lulusan sesuai Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 dengan orientasi pengembangan mutu pendidikan berikut pembekalan keterampilan, yaitu Kesetaraan Paket A memiliki keterampilan untuk pemenuhan hidup sehari – hari, Kesetaraan Paket B memiliki keterampilan memenuhi tuntutan dunia kerja, sedangkan untuk Pendidikan Kesetaraan Paket C diharapkan akan dapat memiliki keterampilan berwirausaha.
“Selain materi akademik, kami lakukan pengembanan mutu berupa inovasi pendidikan dengan penyertaan keterampilan untuk peserta didik,” terangnya.
Menurut Hendri, penyertaan keterampilan tersebut sebagai upaya mencetak para lulusan pendidikan kesetaraan yang mandiri ataupun untuk kesiapan menghadapi lapangan pekerjaan, adapun jenis keterampilan disesuaikan dengan kondisi WB sesuai bidang kesetraan yang diikutinya.
“Sesuai Permendikbud yang diuraikan tadi pendidikan kesetaraan diorientasikan pula pada pengembangan olah karya dengan pencapaian keterampilan fungsional,” imbuhnya.