PolitikFokus PemiluPKB Indramayu dan Sikap Dewa

PKB Indramayu dan Sikap Dewa

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Proses penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu yang saat ini telah dilakukan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Indramayu masih menjadi buah bibir masyarakat. Pasalnya, tahapan yang dilakukan Desk Pilkada tersebut sudah pada konsolidasi calon yang dihadiri oleh 7  Bacabup dan Bacawabup.

Tujuh figur yang sudah hadir di Sekretariat DPC PKB, Minggu, 19 Mei 2024 kemarin adalah Lucky Hakim, Muhammad Suwarto, Rasta Wiguna, Muhammad Sidkon Djampi, Wawan Purwandi, Abdurrafiq Fahman dan Deddy Faizal Amien. Sementara dua lainnya yakni Ali Wardana dan Sri Budihardjo Hermawan berhalangan hadir.

Fakta tersebut menunjukkan semakin serius, jika Desk Pilkada DPC PKB Indramayu telah menjalankan ketentuan yang diatur oleh DPP terhadap proses penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu untuk selanjutnya diusulkan kepada DPW dan DPP PKB.

Lalu, apakah dari sekian tokoh yang mendaftar lewat PKB Indramayu akan mulus mendapat rekomendasi dan penugasan dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk maju Pilkada serentak 27 Nopember 2024 mendatang?. Fakta itu tentu akan terjadi jika Desk Pilkada yang saat ini berjalan hanya administrator bukan penentu kebijakan keluarnya surat sakti yang diharapkan oleh DPP PKB, atau bahkan sebaliknya berjalan mulus layaknya syair lagu “Mimpi yang Indah”.

Dalam obrolan santai, sosok Dedi Wahidi, Anggota DPR RI hampir dilantik empat periode ini, konon bakal mendapat penugasan khusus dari Ketua Umum PKB untuk maju Pilkada sebagai Calon Bupati Indramayu dan atau Bupati Cirebon. Namun hingga, Minggu 19 Mei 2024 kemarin, Dedi Wahidi masih menghitung peluang didepan mata. Bahkan mengutip istilah Masduki Duryat “Bumi Wiralodra Menunggu Dewa” adalah bagian dari desakan publik terhadap pemilik Kampus Hijau Kaplongan Indramayu ini untuk turun gunung.

“Sampai hari ini saya masih diminta DPP untuk maju Bupati, dikepung kepung dari berbagai penjuru, mohon doanya agar saya bisa mulus dan diberikan yang terbaik,” kata Dewa di sela – sela acara Walimatus Syafil Hajj kemarin.

Sinyal Dewa bakal turun gunung apakah bukan menambah masalah baru bagi integritas Desk Pilkada DPC PKB Indramayu yang sudah membuka penjaringan bakal calon dengan biaya konsolidasi dan survei sebesar Rp25 juta per calon. Kondisi sulit yang akan dialami pengurus daerah itu bertolak belakang dengan keinginan DPP PKB yang berpotensi ngebet untuk menjagokan Dewa (Dedi Wahidi red) pada konstestasi Pilkada mendatang untuk maju. Bagaikan petir disiang hari dibarengi kondisi cuaca ekstim akan mampu memporak porandakan puing – puing bangunan yang sudah kokok dibalut oleh Desk Pilkada DPC PKB Indramayu.

Tetapi, Mantan Wakil Bupati Indramayu tahun 2005 – 2010 ini sangat yakin memiliki jiwa yang besar bahkan seribu jurus dikerahkan untuk tidak mengorbankan peran Desk Pilkada DPC PKB Indramayu yang sedang berjalan dalam menjemput keputusan DPP PKB terkait kepada siapa surat sakti dan tiket Pilkada Paslon yang akan diusung parpol dengan perolehan 10 kursi DPRD Indramayu ini.

Berbagai perspektif publik juga terus bergulir mengisi ruang dan analisa elektoral atas sikap Dedi Wahidi terhadap dinamika politik di Kabupaten Indramayu. Sosok yang dianggap mampu menyaingi kekuatan petahana itu apakah endingnya akan berlabuh bersama membangun koalisi PKB dan PDIP adalah praduga tak salah juga jika dikaitkan dengan hubungan dan komunikasi politik yang terjadi selama ini, dimana Dedi Wahidi sebagai Anggota Komisi V DPR RI yang kerap dan inten jalan bersama Bupati Indramayu, Nina Agustina dalam setiap momentum kegiatan pelaksanaan program insfratruktur yang berhasil dibawa oleh Dewa ke Dapil Jabar 8 itu. Lebih dari itu juga, kedekatan Dewa dengan ratusan kepala desa di Kabupaten Indramayu telah membawa kemenangan mantan Ketua DPW PKB Propinsi Jawa Barat tersebut, kemabali terpilih yang ke empat kalinya sebagai Anggota DPR RI pada Pileg 2024 kemarin.

Namun sangat yakin, DPC PKB Indramayu bukan sepenuhnya milik Dewa. Artinya mekanisme organisasi akan selalu ditempuh dengan baik sebagai pedoman yang tertuang dalam kitab AD/ART partai untuk melaksanakan program kerja partai secara baik dan benar sehingga harapan dan cita cita besar PKB Indramayu bakal memiliki sosok dan kader di eksekutif sebagai kepala daerah dapat terwujud dengan segera melalui ikhtiar Pilkada serentak 27 Nopember 2024 mendatang. Wallahu ‘alam.(Red/FP).

ads

Baca Juga
Related

Pleno Partai Golkar Indramayu Kondusif, Musda Dipercepat Pekan Depan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.con),- Pelaksanaan Rapat Pleno Diperluas Partai Golkar Kabupaten Indramayu,...

Jalan Kabupaten di Desa Arjasari Rusak Parah

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Jalan Desa Arjasari Kecamatan Patrol, sepertinya luput...

Aleg Komisi IV DPR RI, Ono Surono dan KKP  Gelar Perluasan Safari Gemarikan

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono...

Jembatan Timbang Jadi Rest Area

INDRAMAYU - Menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu