INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),-
Ratusan warga Blok Cidadap, Desa Cikedung, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat di hebohkan oleh ledakan pipa limbah milik Pertamina EP yang berlokasi di wilayah Desa Cikedung, Senen 9 Mei 2022.
Insiden ledakan yang diprediksi terjadi pada pukul 12.55 WIB itu tidak ada korban jiwa. Namun akibat ledakan tersebut semburan api membesar dan sempat menghebohkan warga yang berada di dekat lokasi kejadian.
Camat Cikedung, M Nurul Huda, membenarkan pihaknya mendapatkan laporan dari Pemdes Cikedung yang menjelaskan adanya pipa milik Pertamina yang meledak akibat adanya kebocoran.
Usai menerima laporan, Nurul beserta staf nya langsung bergegas ke lokasi kejadian. Dia pun melihat kobaran api yang diselimuti asap hitam tebal menjalar hingga setinggi 2 meter.
Dilokasi kejadian Camat Nurul beserta stafnya langsung menemui Aparat TNI dan Security Pertamina sambil menanyakan seberapa parah dampak akibat bocornya limbah tersebut.
Ia menegaskan, kendati kumpalan api dan asap hitam berhasil ditangani hingga api pun padam. Namun pihaknya khawatir atas insiden ini akan mengganggu lahan pertanian yang siap tanam. Terlebih akibat dari kebocoran Pipa Pertamina tersebut sudah mencemari sungai Belik Blok Cidadap yang merupakan sumber air yang sedang dimanfaatkan oleh petani untuk mengairi sawahnya.
“Laporan yang saya terima atas kejadian ini, bahwa pihak Pertamina sudah siap untuk membersihkan Limbah yang sudah tercecer ke Sungai Belik Blok Cidadap. Kami berharap penanganan limbah tersebut dapat dikerjakan dengan cepat agar masyarakat petani bisa memanfaatkan air sungainya kembali,”kata Camat Nurul kepada Fokuspantura.com.
Sementara itu, pasca ditemukannya keluaran api pada pipa 4 inch trunk line underground Km 9 SP TGB – SPU C yang berada di Desa Cikedung Kabupaten Indramayu (4/5), PT Pertamina EP (PEP) yang tergabung dalam Zona 7 Regional Jawa Subholding Upstream dengan cepat dan responsif mengatasi keluaran yang terjadi.
Upaya penanganan yang dilakukan adalah pembersihan terhadap lingkungan dengan pemasangan oil boom dan vacuum truck, sempat terjadi titik api skala kecil yang langsung berhasil segera ditangani oleh tim HSSE & tim onshore selaku on scene commander (9/5). Tindakan penanganan lanjutan masih tetap dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi dampak insiden yang terjadi dan saat ini tim sedang menginvestigasi insiden tersebut.
Dalam penanganan ini tim PEP juga fokus melakukan pemulihan kondisi sungai Cidadap dengan berkoordinasi secara intensif dengan Kepolisian setempat, Pemerintah Desa CIkedung, Forkopimcam Cikedung serta Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Head of Comrel Zona 7, Wazirul Luthfi Luthfi, menegaskan bahwa Pertamina EP terus memonitor kondisi pipa dan memastikan tingkat keamanan sesuai dengan prosedur safety.
“Bagi Pertamina EP, keselamatan masyarakat dan lingkungan merupakan prioritas utama pada setiap kegiatan operasional”, tutupnya
Terkait