PATROL,(Fokuspantura.com),- Petani Desa Arjasari Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, terus berupaya mendongkrak pendapatan produksi pangan, dengan melakukan beragam tekhnik termasuk penggunaan jenis obat – obatan. Dan kali ini mencoba jenis obat hasil produksi perusahaan asal negeri jiran yaitu advansia,
Jenis produk advansia yang dihasilkan adalah katagori toksik kimia seperti, insektisida, fungisida dan juga herbisida, yang berfungsi untuk penanggulangan hama, penyakit dan tanaman pengganggu.
“Dari penggunaan obat tersebut terbukti hasilnya cukup lumayan, karena mampu membasmi hama wereng dan jenis hama lainnya,” ujar, Agus, salah seorang petani Desa Arjasari, pada acara pasar teknologi pertanian advansia yang disertai dengan kegiatan panen perdana demontration plot (demplot) advansia, di areal pertanial Desa Arjasari, Senin (6/11).
Sementara itu, Manager Area Jabar dan Jatim PT. Advansia Indotani, Ir. H. Edin Saefudin, mengatakan, advansia adalah perusahaan teknologi pertanian berbasis kimiawi asal Malaysia yang produksinya mulai dipasarkan dan berkembang di Indonesia sejak tahun 2011. Adapun tujuannya, adalah untuk mendongkrak hasil produksi pertanian guna menuju kedaulatan pangan nasional sebagaimana yang dicanangkan pemerintah.
“Kami mencoba kembangkan inovasi tekonologi kimia untuk memproduksi insektisida, fungisida dan herbisida, guna meningkatkan produksi pangan guna menuju kedaulatan pangan nasional,” ujarnya.
Menyinggung tentang pemasaran, salah satu Distrobutor Advansia, wilayah lll Cirebon dan Kerawang, Budiarto yang akrab dengan sapaan Leo, mengungkapkan, pihak manajemen Advansia tidak menekankan kuota target pemasaran, itu dimaksudkan agar menjaga kesetabilan harga dengan tetap menjaga mutu produk yang dipasarkan, meski begitu jumlah konsumen atau pengguna advansia bisa dikatakan memenuhi progres yang diharapkan.
“Jumlah konsumen cukup banyak hanya kendalanya pada sosialisasi produk sesuai dengan jenis dan kebutuhan petani,” ungkapnya.