INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Momentum Hari Raya Idul Adha, 1445 Hijriyah, dimanfaatkan oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu (YDS) Kabupaten Indramayu Jawa Barat, untuk berbagi kenikmatan dengan berkurban, untuk lebaran kali ini, Manajemen Perumdam TDA, menyembelih Enam ekor hewan qurban sapi dan Dua ekor kambing, Selasa 18 Juni 2024.
Penyembelihan hewan qurban yang bertempat di lingkungan Instalasi Perumda Tirta Darma Ayu yang juga disaksikan Direktur Teknik Jojo Sutarjo itu diawali doa. Dalam doanya, Dirtek Jojo menyampaikan, selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
Semoga di hari yang suci ini bisa memaknai pengorbanan dan keikhlasan dan selalu mendapat kesehatan, kemagfiratan, serta kebahagiaan selalu menyertai keluarga.
Bahkan secara simbolis Direktur Teknik Jojo Sutarjo pun melakukan penyembelihan satu ekor kambing.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh para karyawan/i PDAM Tirta Darma Ayu tersebut, Direktur Utama Perumda Tirta Darma Ayu Ady Setiawan melalui Direktur Teknik Jojo Sutarjo menjelaskan sumber dana untuk pembelian hewan qurban itu, berasal bantuan dari Kuasa Pemilik Modal (KPM) Nina Agustina, sumbangsih dari Jajaran Direksi, pihak ketiga, termasuk sumbangsih dari karyawan PDAM yang menyisihkan rejekinya.
“Alhamdulillah dihari raya Idul Adha 1445 Hijriyah tahun ini keluarga besar Perumda Tirta Darma Ayu masih bisa melaksanakan pemotongan hewan qurban. Minal Aidzin Wal Fa Idzin, semoga dihari yang suci ini keberkahan menyelimuti keluarga besar Perumda, “ucap Jojo.
Ia juga mengatakan daging hewan Qurban dari ibadah qurban keluarga besar karyawan PDAM, untuk kemudian disalurkan dan dibagikan kepada kaum dhuafa, fakir miskin maupun warga yang berhak menerima yang ada di sekitar Instalasi PDAM Tirta Darma Ayu, dan keluarga karyawan PDAM itu sendiri.
Menurutnya, pada tahun ini ada enam ekor sapi dan dua kambing yang di sembelih. Dengan ibadah qurban ini, ia mengatakan agar karyawan tahu bahwa bagaimana rasanya berqurban. Saling mengasihi, dan bisa berbagi rejekinya untuk warga masyarakat kurang mampu.
Jojo menjelaskan, dari enam ekor sapi qurban daging yang akan di bagikan sedikitnya untuk 1.500 orang. Terdiri dari masyarakat dan karyawan Perumda.
Kepada karyawannya, Direktur Teknik PDAM Tirda Darma Ayu Jojo Sutarjo pun berharap agar mereka bisa meningkatkan kinerja supaya di tahun-tahun mendatang program penyembelihan hewan kurban oleh Keluarga Besar Karyawan PDAM Tirda Darma Ayu Kabupaten Indramayu ini tidak putus, yang Insya Allah terus dilakukan penyembelihan hewan qurban seperti tahun ini.
“Jika tahun ini penyembelihan Enam ekor hewan sapi dan Dua ekor hewan kambing, Insya Allah di hari Raya Idul Adha tahun berikutnya maka diharapkan bisa lebih meningkat lagi,” harapnya.
Dalam momen Idul Adha tersebut Dirtek Jojo Sutarjo pun menyerahkan secara simbolis daging qurban kepada perwakilan masyarakat dan karyawan Perumda Tirda Darma Ayu.
Sementara itu, Tim Pemeriksa Kesehatan hewan qurban dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Dokter Hewan Titin Romadiyah mengatakan, bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala tindakan dalam menjaga kesehatan komoditas hewan kurban yang ada di pasaran.
Menurutnya, pengecekan kesehatan hewan qurban itu seperti antemortem (sebelum) dan postmortem (setelah) penyembelihan hewan kurban pada Idul adha.
Titin menuturkan, pemeriksaan hewan qurban dilakukan untuk memastikan daging yang dihasilkan itu sehat dan layak dikonsumsi, dan untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Tak hanya itu Bidang Kesehatan Hewan DKPP juga memberikan tips kepada dinas Instansi, BUMD, juga masyarakat secara luas, jika ingin membeli hewan qurban dan memilih hewan kurban yang sehat. Dimana salah satu indikator hewan yang sehat memiliki ciri-ciri dari penampakan luar terlihat segar, lincah, tidak murung dan bulu terlihat bersih mengkilat.
“Alhamdulillah hewan qurban yang disembelih di Perumda Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu syarat akan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan ini kami lakukan sebelum atau pun sesudah. Hasilnya layak untuk di konsumsi, ” ujar Titin Romadiyah. (Jujun Juhanda/FP)
