INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Perayaan Natal tahun 2018 yang dilaksanakan umat kristiani dibeberapa tempat ibadah mendapat pengamanan ratusan personil Polres Indramayu, dipastikan pengamanan tersebut akan terus dilakukan hingga pergantian akhir tahun 2019 nanti. Sehingga dapat dipastikan perayaan natal dan tahun baru akan berlangsung damai dan lancar.
KapolresIndramayu Ajun Komisaris Besar M Yoris MY Marzuki mengatakan, pengamanan yang dilakukan di 17 titik tempat ibadah umat kristiani bertujuan untuk menjaga jalannya hari natal yang aman dan kondusif sehingga umat yang menjalankannya merasa tertib dan nyaman.
Menurutnya, kegiatan pengamanan tersebut, sudah dipersiapkan jauh-jauh hari menyusul kegiatan operasi Lilin Lodaya 2018 jelang hari Natal dan tahun baru 2019. Untuk itu, sebanyak 599 personel disebar di titik-titik perayaan natal.
“Para petugas yang sudah dibagi sesuai zona ini melakukan pengamanan di gereja. Dan selama kegiatan peribadatan berjalan aman dan tertib,” katanya, Selasa (25/12/2018).
Yoris menambahkan, sebelum pelaksanaan perayaan jelang akhir tahun, polisi sudah melakukan sterilisasi terlebih dahulu, dibantu anggota baik dari TNI maupun instansi terkait.
Untuk pengamanan selama operasi Lilin Lodaya, pihaknya menyiapkan 34 pos pelayanan dan 18 pos polisi yang ditingkatkan jadi pos terpadu. Yoris optimistis, wilayah Kabupaten Indramayu tetap aman dan kondusif hingga perayaan pergantian tahun berakhir.
Selain pengamanan lalu lintas dan gereja, menjelang akhir tahun anggota Polres Indramayu juga akan gencar melakukan razia.
“Razia perlu dilakukan guna meminimalisir peredaran minuman keras selama tahun baru. Petasan juga menjadi fokus perhatian dari polisi supaya tetap menjaga kondusifitas keamanan di tengah masyarakat.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Indramayu Ajun Komisaris Asep Nugraha menuturkan, situasi arus lalu lintas di wilayah Indramayu terpantau sangat lancar. Bahkan tidak ada antrean kendaraan di wilayah pantura maupun ruas tol Cipali. Sehingga di wilayah pantura kondisinya cenderung lengang.
Selain di wilayah pantura, kata Asep, situasi arus lalu lintas di ruas tol Cipali terpantau lancar.
“Seperti yang terjadi di ruas km 130 situasi arus lalu lintas lancar tanpa hambatan. Pengendara roda empat bisa memacu kendaraannya hingga 80 kilometer per jam. Begitu juga di rest area km 130 situasi masih lancar,” kata dia.
Asep menambahkan, pada km 130 memang menjadi fokus perhatian dalam pengamanan arus lalu lintas di Cipali. Karena jika musim liburan arus lalu lintas di wilayah tersebut seringkali padat. Tak ayal kendaraan yang hendak beristirahat di rest area km 130 kerap mengantre.
“Kapasitas di rest area hanya bisa menampung 300 kendaraan saja,”ucapnya.