INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Adanya surat Kementrian Sosial Republik Indonesia, melalui Ditjen Penanganan Fakir Miskin, nomor 592/6/BS.01/2/2022, tentang Percepatan Penyaluran Bansos Sembako/BPNT Periode Januari s.d. Maret 2022, tertanggal 18 Februari 2022.
Surat tersebut menindak lanjuti arahan Presiden RI pada rapat terbatas pada tanggal 15 Pebruari 2022, untuk mempercepat penyaluran bansos tahun 2022, maka penyaluran bantuan sosial program sembako / BPNT untuk triwulan awal tahun 2022 atau periode Januri sampai dengan Maret 2022 dilaksanakan pada bulan Februari 2022 melaui PT. POS Indonesia.
Hal itu sontak membuat kaget sejumlah pihak, salah satunya Agen E-Warung, dimana sebelumnya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) disalurkan melalui Agen E-Warung berupa barang kebutuhan pangan sesuai dengan yang ditentukan, dengan tujuan memberi bantuan pangan dengan gizi seimbang kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT, senagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia, nomor 20 tahun 2019, tentang Penyaluran Bantuan Pangan NonTunai.
Koordinator Agen E-Warung Kecamatan Patrol, H. Sulaeman Alfariz, mengatakan, pihakny menyambut baik kebijakan pemerintah dalam bentuk apapun, akan terapi terkait dengan program BPNT dimana tujuannya adalah untuk peningkatan gizi KPM akan tetapi dengan direalisasikan dalam bentuk tunai tidak menjamin pemanfaatannya untuk penemuhan kebutuhan nutrisi secara seimbang, yang diduga akan digunakan untuk kebutuhan lainnya diluar kebutuhan pokok pangan.
“Kami menduga adanya penyimpangan oleh KPM dimana bantuan sosial pangan / BPNT yang diberikan secara tunai tersebut akan digunakan untuk kepentingan lain diluar kebutuhan pokok, sehingga peruntukannya potensial disalahgunakan KPM,” ujarnya, Senin,21 Februari 2022.
Selain itu, lanjut Sulaeman, penyaluran BPNT melalui E – Warung atau agen Himpunan Bank Negara (Himbara) telah mendorong pertumbuhan ekonomi sebagai stimulus penguatan usaha ritel dengan katagori UMKM dimana E – Warung bekerja sama dengan pengusaha lokal / setempat guna kelengkapan bahan pokok pada penyaluran BPNT yang dibayar menggunakan e-money oleh KPM pada E-Warung yang dituju.
“Melalui program BPNT selain pemenuhan kebutuhan gizi KPM, juga telah mendorong pertumbuhan ekonomi baru dimana program tersebut membuka peluang UMKM bail E-Warung maupun UMKM setempat selaku suplyer kebutuhan pokok sesuai kriteria,” terangnya.
Terpisah, Ketua Aksi Kecamatan Patrol, Tato, membenarkan adanya informasi terkait penyaluran BPNT triwulan pertama tahun 2022, yang diberikan dalam bentuk tunai melalui Kantor Pos, namun begitu pihaknya belum memahami secara teknis tentang penyaluran bantuan oleh PT. POS termasuk pengawasan penggunaan bantuan BPNT secara tunai tersebut oleh KPM dengan peruntukan pembelajaan kebutuhan pangan.
“Prinsipnya kami akan mencoba memfasilitasi penyaluran BPNT secara tunai melalui Kantor Pos, namun terkait penggunaan dana bantuan oleh KPM, secara teknis belum dapat kami pahami,” tandasnya.
Terkait