Fokus NewsFokus PanturaPenanganan Gugus Tugas Covid-19 Indramayu Diduga Diskriminatif

Penanganan Gugus Tugas Covid-19 Indramayu Diduga Diskriminatif

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, diduga ada diskriminasi penanganan terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19, saat dilakukan tindakan medis di RSUD Indramayu.

Pasalnya, pasien positif terkonfirmasi pertama warga Kecamatan Sukra, mengeluhkan jika saat ini kondisinya sudah membaik tetapi masih belum diperbolehkan pulang karena menunggu hasil uji lab dari Labkesda Propinsi Jawa Barat.

Tetapi, perlakuan yang berbeda terhadap pasien positif yang diumumkan, Kamis (16/04/2020) melalui hasil dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada Hari Rabu(15/04/2020) kemarin, sudah dipulangkan sejak 7 April 2020 lalu, padahal kondisinya sama menunggu hasil uji lab seperti yang dialami pasien positif Covid-19 pertama yang masuk ke RSUD Indramayu.

“Harusnya tidak ada perlakukan yang beda terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, GP Ansor Indramayu, Azun Mauzun kepada Fokuspantura.com, Kamis,(16/4/2020).

Baca Juga ; http://fokuspantura.com/3531-pasien-positif-covid-19-di-indramayu-bertambah-satu#.XpfiKIeyl_g.

Kondisi seperti itu, kata Azun, menjadi preseden buruk bagi integritas GugusTugas Covid-19 Indramayu, yang memperlakukan pasien positif tidak sama. Harusnya seluruh pasien PDP yang masih menunggu hasil uji lab dari Labkesda Propinsi Jawa Barat untuk tidak dipulangkan dahulu, karena jika sudah dipulangkan dengan status yang belum jelas sangat memungkinkan akan mengalami kontak dengan orang lain.

“Kalau sudah kejadiannya seperti pasien positif kedua ini, tracking kontak dengan orang lain bisa jujur tidak, ini potensi penyebaran yang sulit ditemukan,” kata Politisi PKB Indramayu.

Ia meragukan kebijakan Gugus Covid-19 yang telah memantau perkembangan kondisi pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Indramayu selama ini, ditambah lagi, lamanya proses pengujian swab bagi seluruh pasien PDP selama ini.

“Atau jangan-jangan alat uji labnya masih terbatas bahkan kurang sehingga penanganannya lambat, sehingga lama mendeteksi potensi pandemi, ini tidak boleh dibiarkan terjadi warga yang positif tetapi tidak terdeteksi,” kata Mantan Anggota Komisi 2 DPRD Indramayu ini.

Ia berharap, GugusTugas, memperlakukan seluruh PDP jangan ada diskrimasi atau kesan berbeda, karena akan berdampak fatal bagi penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Indramayu.

Baca Juga : http://fokuspantura.com/3513-gugus-tugas-covid-19-indramayu-umumkan-pasien-pertama-positif#.Xo2mk-ucNZI.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menjelaskan, kasus baru konfirmasi positif Covid-19 itu laki-laki (52) tahun asal Kecamatan Indramayu berdasarkan kronologisnya yang bersangkutan pernah melakukan perjalan ke D.I. Yogyakarta pada hari Jum’at tanggal 27 Maret 2020 dan kemudian pasien menderita panas tinggi. Minggu 29 Maret 2020 pasien diobati di rumah tetapi gejala masih tetap, kemudian dibawa ke rumah sakit pada hari Jum’at 3 April 2020 dan pasien sudah membaik dan pulang dari rumah sakit pada hari Selasa, 7 April 2020.

Setelah mendapatkan hasil lab, pihaknya kemudian menyampaikan kepada yang bersangkutan untuk kembali dilanjutkan perawatan di ruang isolasi sesuai advise dari doktee penanggung jawab. Dan pada hari Rabu 15 April 2020 jam 19.30 pasien tersebut sudah masuk di ruang isolasi RSUD Indramayu.

“Kami sudah melakukan tracing maupun tracking terhadap orang yang kontak erat dengan pasien tersebut,” kata Deden.

Sementara itu, pasien sebelumnya yang terkonfirmasi positif dari Kecamatan Sukra kondisinya saat ini sudah membaik, tidak ada keluhan dan sudah makan banyak dan terlihat lebih segar.

“Tapi untuk kepulangan pasien Sukra, kami masih menunggu hasil konfirmasi lab yang sudah kami kirim tanggal 9 April 2020 lalu,” katanya.

ads

Baca Juga
Related

Dinkes Indramayu Antisipasi Penyebaran Wabah Hepatitis

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Jawa Barat, gerak cepat mengantisipasi...

Masa Pandemi Covid-19, RU VI Balongan Salurkan Bantuan Mencapai Rp2 Miliar

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- PT Pertamina (Persero) melalui Refinery Unit VI Balongan,...

Tak Tersentuh Normalisasi, Sungai Bugel Kembali Meluap

PATROL, (Fokuspantura.com),- Kondisi sungai Bugel yang mengalami penyempitan dan...

Serentak Vaksinasi di 22 Puskesmas

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indramayu, terus melakukan...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu