banner 728x250

Pemerintah RI Kecam Penyelenggara SEA GAMES

banner 120x600

MALAYSIA,(Fokuspantura.com),-Insiden bendera Indonesia yang terbalik di buku cindera mata pada pembukaan SEA GAMES 2017 di Malaysia mendapatkan kecaman dari berbagai kalangan.Pemerintah RI,KOI,Menpora serta netizen di media sosial menanggapi kesalahan pencetakan buku cinderamata dalam SEA Games 2017 di malaysia dengan berbagai komentar.

Tak lama berselang setelah insiden ini mencuat,Pemerintah Malaysia akhirnya mengucapkan permintaan maaf secara langsung kepada rakyat Indonesia di hadapan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi atas insiden terbaliknya bendera Indonesia yang tercetak di buku cendera mata pada pembukaan SEA Games 2017.

Permintaan maaf itu disampaikan melalui Menteri Belia dan Sukan Malaysia, Khairy Jamaluddin, seusai melakukan pertemuan dengan Menpora di Hotel Shangrilla, Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017).

“Saya baru tadi mengadakan pertemuan dengan Pak Imam (Menpora) berkenaan dengan kesalahan yang dibuat tuan rumah (Malaysia) dalam percetakan buku cendera mata yang diedarkan ke tamu kehormatan semalam,” ujar Khairy dilansir dari Kemenpora.go.id.

“Ini suatu kesalahan yang besar dan saya sebagai pihak tuan rumah telah memohon maaf kepada Pak Imam selaku Menpora dan memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

“Permohonan maaf resmi akan dikeluarkan dari kerajaan Malaysia, termasuk permohonan resmi saya kepada Bapak Imam secara lisan dan tertulis sebagai bentuk permohonan maaf atas yang berlaku,” ucapnya.Sebagai bentuk permintaan maaf, Pemerintah Malaysia telah memerintahkan untuk tidak mengedarkan lagi semua buku dan kembali mencetak buku baru yang akan dikirim kembali kepada tamu negara.

“Ini tidak disengaja, tetapi sesuatu yang berlaku karena kelalaian, tetapi kelalaian yang besar hingga merusak image Indonesia. Untuk itu, saya telah memerintahkan supaya semua buku tak diedarkan lagi dan satu percetakan baru dibuat untuk dibetulkan dan akan dikirim kembali ke tamu negara yang hadir di acara pembukaan,” kata Khairy.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi berharap kejadian seperti itu tidak kembali terulang.
Dia pun memaklumi apa yang disampaikan Khairy dan akan menyampaikannya kepada Presiden Joko Widodo.

“Kami memaklumi apa yang disampaikan Pak Khairy dan akan menyampaikannya kepada Presiden Joko Widodo. Saya berharap hal ini tak terulang karena apa pun bendera adalah simbol negara yang harus dihormati dan SEA Games adalah perhelatan yang dijunjung tinggi bersama,” ucapnya.

“Ini harus dijadikan pelajaran penting agar di masa mendatang tak berulang. Kita ingin beri yang terbaik, hati harus lapang dan luas, apalagi dalam mengukuhkan persahabatan kita. Secara pribadi, saya akan memaklumi, tetapi sebagai negara saya akan menyampaikan apa yang disampaikan Pak Khairy kepada Presiden. Merah Putih sebagai simbol Indonesia harus segera diperbaiki,” tutur Imam.

Bendera Indonesia tercetak terbalik dalam buku panduan pelaksanaan SEA Games 2017. Pemerintah pun akan melakukan protes terhadap pihak penyelenggara.

Buku panduan dibagikan kepada para pejabat yang hadir dalam pembukaan SEA Games 2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (19/8/2017).

Di halaman ke-80 dalam buku tersebut, bendera merah putih Indonesia tercetak terbalik, yakni menjadi putih merah.
“Saya kira ini sangat teledor dan ceroboh sekali. Hal ini mencederai kemegahan pembukaan SEA Games 2017 yang disaksikan jutaan orang,” kata

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Imam Nahrawi, seperti dilansir Antaranews.
Dalam menanggapi perkara ini, Imam menyatakan bakal berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).

“Protes jelas akan kami lakukan. Kami menunggu permintaan maaf secara langsung dari Pemerintah Malaysia. Masa acara besar dan istimewa seperti pembukaan SEA Games harus ternoda oleh hal ini,” ujar Imam.

Bendera Indonesia yang terbalik itu ada di bagian daftar negara peserta yang pernah menjadi tuan rumah SEA Games.

Di bagian itu tertulis Indonesia menjadi tuan rumah pada 1979, 1987, 1997 dan 2011.
Kesalahan mencetak bendera hanya terjadi pada Indonesia. Sementara itu, bendera 10 negara peserta SEA Games lainnya tercetak dengan benar.(kompas.com/antaranews.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu