banner 728x250

Pemdes Majasari Sawer Rp25 Juta Pemenang Lomba K3

banner 120x600

SLIYEG,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu telah menyerahkan anggaran pembinaan sebesar Rp65 juta kepada pemenang lomba K3 tingkat RT untuk kategori Juara 1, Juara 2, Juara 3, harapan 1, harapan 2, harapan 3, harapan 4 dan Kategori penjagaan keamanan, Kreatifitas kreasi, upaya progresif kreasi seni serta kategori kebersamaan upacara bendera HUT RI di Kecamatan Sliyeg.

Pantauan dilapangan, Jum’at(24/8/2018), untuk pemenang lomba K3 antar RT Desa Majasari Juara 1 diraih oleh RT 03 dengan memperoleh uang pembinaan sebesar Rp. 25.000.000. Juara 2 diraih RT 01 memperoleh uang pembinaan sebesar Rp. 15.000.000 dan Juara 3 diraih RT 13 dengan uang pembinaan sebesar Rp. 10.000.000.

Sementara untuk juara Harapan 1 diraih RT 14, dengan uang pembinaan sebesar Rp. 5.000.000. Harapan 2 diraih oleh tiga RT yakni RT 09, RT 06, RT 02 dengan total uang pembinaan sebesar Rp. 1.500.000. Juara Harapan 3 diraih empat RT yakni RT 08, RT 10, RT 04, RT 07 memperoleh uang pembinaan sebesar Rp. 750.000 dan juara Harapan 4 diraih lima RT masing- masing RT 05, RT 11, RT 12, RT 15, RT 16, memperoleh uang pembinaan sebesar Rp. 500.000.

Pada penilaian lomab K3 antar RT, telah dilakukan penilaian tambahan oleh tim juri diataranya pemenang  kategori penjagaan keamanan diraih RT05, kategori kreatifitas seni dirai RT 11, kategori upaya progresif diraih oleh RT 12 dan kategori kebersamaan upacara bendera HUT RI di Kecamatan Sliyeg. RT 03, 09, 06 dan 02.

Kuwu Majasari Wartono mengungkapkan, tujuan dilaksanakan kegiatan Lomba K3 semata-mata untuk menggerakkan masyarakat dan elemen masyarakat yang ada dalam mempertahankan kemandirian, inovasi dan kreatifitas masyarakat menghadapai perayaan HUT RI ke-73 tahun 2018.

Sebagai desa berprestasi tingkat nasional, keberhasilan nyata itu bukan hanya diukur dari bagaimana tata kelola pemerintahan secara khusus yang sudah dipetik manfaatnya oleh desa dan daerah lain dalam kunjungan sekitar 200 tamu. Tetapi gotong royong, kebersamaan dan rasa memiliki oleh semua elemen bagian dari prestasi dan patut untuk diwujudkan oleh seluruh masyarakat Majasari.

“Dan alhamdulillah sudah bisa kita saksikan bersama, bagaimana simpati dan dukungan masyatakat atas keberhasilan Desa Majasari selama ini, secara kwalitas kita jaga pun secara kwantitas sebagai Desa terbaik nasional akan tetap dipertahankan.”selorohnya.

Menurutnya, tingginya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan bersih, dimulai dari prinsip dasar masyarakat itu sendiri. Ia sudah melihat secara langsung bagaimana sikap warganya yang telah melarang orang tuanya sendiri untuk membuang putung rokok sembarangan. Dari naluri warga itulah maka pihaknya tergerak untuk menggelar lomba K3.

Senada, Camat Sliyeg, Wasga Cipto Wibowo memberikan apresiasi kepada Pemdes dan seluruh masyarakat Desa Majasari, karena selama ia memimpin Kecamatan Sliyeg, banyak kontribusi yang sudah dirasakan dalam mengangkat nama baik Kabupaten Indramayu terutama dari Kecamatan Sliyeg.

Dikatakanya, dukungan partisipasi masyarakat yang sudah dapat dilihat bukan kali ini saja ia rasakan, tetapi sejak pertama membina Desa Majasari sebagai Desa terbaik nasional pada tahun 2017 lalu. Termasuk bagaimana Pemdes mampu membuat banyaknya peraturan desa (perdes) sebagai cantolan hukum masyarakat di tingkat desa dalam mengatur, mengelola dan meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik.

“Terimakasih atas dukungan seluruh masyarakat Desa Majasari, sehingga acara lomba K3 dapat berjalan dengan baik dan sukses,”tuturnya.

Sementara itu, Ketua RT 03, Tanoyo mengatakan prestasi yang diperoleh sebagai Ketua RT terbaik pertama pada Lkmba K3 merupakan keberhasilan seluruh warga RT3, pihaknya bersyukur atas kekompakan, kegigihan dan perjuangan warganya dalam mendukung acara tersebut sehinga dapat dipilih sebagai juara lomba.

“Bangga, senang dan selamat kepada seluruh warga RT03 yang telah berjuang bersama dalam menata lingkungan secara bersih dan asri,”tuturnya.

Ia berharap, kondisi lingkungan bersih  ini jangan hanya saat momentum lomba saja, tapi harus terus dilestarikan pada masa – masa berikutnya pasca lomba adalah tugas yang paling berat dan dibutuhkan kekompakan secara bersama sama untuk menjaga dan mengawal prestasi RT03.

“Yang berat menjaga amanah ini pak, insyallah kami akan terus rawat kondisi lingkungan dan warga RT03,”ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu