INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Desa Dukuh Jati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 214 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai anggaran sebesar Rp. 385,2 juta, di kantor desa setempat dengan menerapkan protokol kesehatan. Selasa, (30/06/2020).
Kegiatan penyaluran BLT-Dana Desa ini dihadiri Kepala Desa Dukuh Jati, Wasnidi, disaksikan Sekcam Krangkeng, Kapolsek, Danramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas, anggota BPD dan para penerima manfaat.
Kepala Desa Dukuh Jati, Wasnidi mengatakan, sebanyak 214 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) BLT-Dana Desa berupa ATM berisi Rp.600 ribu rupiah tiap bulannya yang diberikan selama 3 bulan.
“Untuk keseluruhan, KPM sudah bisa mengambil sendiri uangnya di ATM meski masih ada 32 KPM lagi yang dananya belum masuk ATM dan masih dalam proses,” katanya.
Wasnidi meminta maaf atas keterlambatan proses penyaluran BLT-Dana Desa di desanya. Hal itu dikarenakan dalam proses memilih warga yang benar-benar dan sangat membutuhkan (warga kurang mampu-red), terutama lansia yang belum tersentuh bantuan dari manapun.
“Bantuan ini untuk meringankan beban warga yang kurang mampu akibat dampak wabah covid-19. Oleh karenanya, melalui bantuan BLT-Dana Desa ini, saya berharap bisa bermanfaat bagi warga yang kena dampak corona,” ucapnya.
Ia menghimbau kepada KPM BLT-Dana Desa yang mayoritas kaum lansia ini, untuk tidak memberikan ke siapapun. Ia berharap, para KPM bisa memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Niat kami membantu. Jadi, setelah menerima uang BLT, jika ada yang minta uang itu, jangan dikasih ke siapa pun termasuk perangkat desa ataupun RT,” tegasnya.