SUKRA,(Fokuspantura.com),- Pasca pembongkaran warung remang – remang (warem) sebagai sarana usaha prostitusi di wilayah Kecamatan Kandanhaur dan Patrol, kali ini langkah penertiban warem merambah ke wilayah Kecamatan Sukra sebagai kegiatan lanjutan atas instruksi Bupati Indramayu terhadap keberadaan praktek prostitusi dengan target nol persen miras dan prostitusi pada akhir tahun ini.
Menyikapi upaya tersebut Pemcam Sukra bersama unsur Muspika setempat melakukan sosialisasi kepada para pemilik warem dan bangunan liar (bangli) yang berada di zona irigasi SS.Sukra, bertempat di aula Kantot Kecamatan Sukra, Senin, (10/9).
“Para pemilik bangli dan warem berkumpul dan membuat surat pernyataan untuk melakukan penghentian dan pembongkaran bangli warem sebelum dilakukan pembongkaran oleh petugas,” ujar Camat Sukra Rory Firmansyah, yang disampaikan Sekcam Sukra, Suminta, disela acara sosialisasi.
Menurutnya, kegiatan pembongkaran bangli warem di wilayah Kecamatan Sukra merupakan implementasi dari instruksi Bupati nomor 300/1160-sat.pol.pp dan damkar, tertanggal 7 Agustus 2017, tentang Penutupan Bangli yang Digunakan Kegiatan Operasional untuk Warem dan Proatitusi.
Adapun kegiatan penutupan dan pembongkaran, lanjut Suminta, akan dilaksanakan satu pekan kemudian setelah kegiatan sosialisasi, karena jika dalam kurun waktu yang sudah ditentukan tersebut para pemilik bangli warem tidak juga memiliki kesadaran untuk melakukan pembongkaran, maka akan dilakukan pembongkaran secara paksa oleh petugas.
“Kami anjurkan kepada pemilik bangli warem agar melakukan pembongkaran sendiri atau melakukan alih profesi dalam kurun waktu yang sudah ditentukan sebelum dilakukan pembongkaran secara paksa oleh petugas,” tegasnya.
Pantauan Fokuspantura.com selama kegiatan sosialisasi berlangsung kondusif dan mendapat respon positif dari para pemilik warem, mereka bersedia menutup usaha prostitusi dan beralih usaha lainnya serta bersedia melakukan pembongkaran sendiri.
“Kami bersedia melakukan penutupan dan pembongkaran warem tanpa harus dilakukan pembongkaran oleh petugas,” ungkap pemilik Warem Ros.
Terkait