INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pengurus Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Indramayu masa khidmat 2020-2024, resmi dilantik di Gedung Dakwah Nahdlatul Ulama, Jalan Gatot Soebroto, Indramayu, Sabtu,(3/10/2020).
Lokasi prosesi acara dikemas begitu megah, konsep multimedia layar videotron, dilengkapi dengan mainan lighting dan live streaming dalam kesatuan acara secara runtut sistematik dan profesional. Racikan apik karya Ucha M Sarna ini disebut pertama kali dalam sejarah acara indoor di lingkungan PCNU Indramayu.
“Kemasan acara ini pertama kali dalam sejarah, meski kegiatan utamanya hanya pelantikan pengurus PC Ansor Indramayu, namun konsepnya kita kemas secara modern dan profesional. Pokoknya megah lah,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Dasuki kepada wartawan, Sabtu (3/9/2020).
Selain disaksikan oleh seluruh perwakilan 31 PAC GP Ansor Kecamatan, para kiai sepuh pengurus harian Lembaga dan Banom NU Indramayu, para anggota dewan, pemerintah, kepolisian, TNI, juga bakal dihadiri seluruh kandidat 4 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu yang akan berkompetisi di Pilkada Indramayu 2020 dan tokoh masyarakat lainnya.
Acara pelantikan juga dimeriahkan oleh musik gambus modern Zaffa Band yang profesional.
Para pengurus PC Ansor Indramayu akan dilantik langsung oleh ketua PW Ansor Jawa Barat Ahmad Deni Haedar, kemudian disambung dengan orasi kebangsaan oleh Komandan Densus 99 dari PP GP Ansor Muhammad Nuruzzaman.
Selain itu, karena bertepatan dengan hajat politik Pilkada Serentak 2020, akan digelar juga Deklarasi Damai Pilkada Berkualitas dan Berintegritas dengan menggunakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bersama KPU dan Bawaslu Indramayu.
Selanjutnya, acara akan diakhiri dengan peletakan batu pertama pembangunan Gedung GP Ansor Indramayu.
Ketua GP Ansor Indramayu Edi Fauzi menyampaikan terimakasih kepada semua stakeholder dan para donatur yang telah berpartisipasi ikut mensukseskan acara tersebut.
“Acara ini tidak disangka-sangka, meski hanya pelantikan, tapi kami kemas untuk menumbuhkan semangat kader dan sekaligus untuk membuktikan bahwa GP Ansor peduli dengan masalah kebangsaan dan kerakyatan,” tutur Edi.
