Hukum & KriminalPelaku Sodomi 19 Anak Diamankan Polisi

Pelaku Sodomi 19 Anak Diamankan Polisi

KUNINGAN,(Fokuspantura.com),- Jajaran Unit PPA Polres Kuningan telah mengamankan S (24) warga Desa Sidaraja, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. S diamankan polisi diduga telah melakukan pencabulan dan sodomi kepada 26 korban anak dibawah umur.

Ibu kandung korban yang minta di rahasikan identitasnya itu mengatakan, anaknya merupakan  salah satu korban dari pelaku, peristiwa yang menimpa anaknya diketahui sebelumnya mengeluh sakit di bagian duburnya dan sering mengeluarkan darah.

“Setelah ditanya anak saya mengaku telah disodomi oleh pelaku yang juga oknum di sekolah anak saya,” tukas ibu korban. Sabtu (10/3/2018).

Kepada awak media,  Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Syahroni membenarkan bahwa pelaku sodomi tersebut telah diamankan.

” Tadi malam pelaku telah diamankan, hasil keterangan sementara ada sekitar 26 anak yang menjadi korban pelaku. Menurut pengakuan pelaku sekitar 7 orang yang dilecehkan dan 19 orang yang di sodomi,” kata Syahroni.

Ia menambahkan, terungkapnya kasus sodomi yang dilakukan pelaku ini, ketika salah satu orang tua korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polres Kuningan.

“Setelah dilakukan penyelidikan ternyata ada sekitar 26 anak-anak yang menjadi korbannya, rata-rata mereka berusia sekitar 15 tahun. Pelaku pernah bekerja di salah satu sekolah di Ciawigebang,” kata Syahroni.

ads

Baca Juga
Related

Pemuda Bertato Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

SUBANG,(Fokuspantura.com), Seorang pemuda bertato ditemukan tewas dengan kondisi gantung...

SMSI Kembali Raih Rekor Muri, Ini Penyebabnya.

JAKARTA,(Fokuspantura.com),-Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kembali menoreh prestasi gemilang...

Bupati Nina Agustina ; Rasmina Sosok Perempuan Hebat

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Bupati Indramayu, Nina Agustina, memberikan apresiasi dan...

Pemotor Tewas Mengenaskan Tergilas

SUBANG,(Fokuspantura.com),- Kecelakaan antara pengendara motor (pemotor, red) dengan truk...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu