BREBES, (Fokuspantura.com),- Ratusan pelajar Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai sekolah negeri di Kabupaten Brebes, mengikuti Islamic Student Patriotisme Training(ISPT). Mereka digembleng tentang nilai nilai patriotisme agar semakin meningkat jiwa dan karakter kebangsaannya.
Kegiatan yang diprakarsai Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPNU-IPPNU) Kabupaten Brebes berlangsung di Ponpes Assalafiyah II Brebes, pekan lalu.
“Islamic Student Patriotism Training, sebagai upaya menanamkan jiwa nasionalisme atau cinta tanah air sejak dini dikalangan pelajar,” ujar Ketua Pimpinan Cabang IPNU Brebes Dwi Satrio.
Menurutnya, Pengurus IPNU-IPPNU Brebes merasa bertanggung jawab dengan kemajuan bangsa ini khususnya pada segmentasi pelajar. Wujud dari itu, berupa kegiatan ISPT sebagai bentuk ikhtiar dan jawaban atas problematika yang terjadi di Indonesia mulai dari isu-isu agama, perpecahan anak bangsa dan masalah ideologi Negara.
Kegiatan yang mengusung tema “Dari Pelajar Untuk Agama, Bangsa dan Negeri” itu, berlangsung selama tiga hari dengan peserta pilihan dari beberapa sekolah negeri yang ada di Kabupaten Brebes. Antara lain berasal dari SMAN 2 Brebes, MAN 1 Brebes, SMAN 1 Bumiayu dan SMAN 1 Salem.
Munculnya ideologi yang berpotensi memecah belah bangsa, harus kita kikis dengan menanamkan Pancasila dan UUD 1945 sejak dini di sekolah-sekolah. Dwi Satrio wanti-wanti, jangan sampai gerakan radikal menjadi besar, baru geger.
ISPT sendiri merupakan kegiatan menanamkan jiwa patriotisme ke sekolah-sekolah Negeri yang di gagas Pimpinan Wilayah (PW) IPNU-IPPNU Jawa Tengah dan telah dilaksanakan di beberapa kota se Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, turut memberikan materi Ketua PW IPNU Jateng Ferial Farkhan, Rois Syuriyan PBNU KH Subhan Makmun, Sekretaris FKUB Brebes KH Akrom Jangkadaosat, Tokoh Muda NU Brebes Hijrotul Maghfiroh, Direktur Al Maliki Centre H Aqib Malik.
Terkait