SUKAGUMIWANG, (Fokuspantura.com),- Nasib malang dialami pelajar MI PUI Wideng, Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu Arina Cantika (11 tahun) tewas tenggelam. Tubuh korban ditemukan 50 meter dari lokasi semula oleh petugas BPBD dan jajaran Polsek setempat. Jenazah siswi kelas lima kini telah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) di desa tersebut.
Keterangan yang diperoleh Fokuspantura.com, Jumat (26/1/2018) menyebutkan, peristiwa tenggelamnya korban berawal Kamis (25/1/2018) sekitar pukul 14.30 WIB dimana sekolah MI PUI Wideng, Desa Bondan sedang istirahat sekolah.
Pada jam itu digunakan oleh 7 orang anak Sekolah Madrasah Diniyah Al Sarifiyah Wideng, diantaranya Arina Cantika (11 tahun), Rosinta (11 tahun), dan Nisa Maulida (11 tahun), serta Falik Aulawi (11 tahun) mandi ditepi sungai Sindupraja tepatnya di Blok Wideng, Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu.
Namun lama kelamaan Arina Cantika, Rosinta dan Nisa Maulida posisi mandinya agak ketengah yang kedalamannya semakin tinggi. Diduga arus deras dan ketiga korban tak bisa berenang mengakibatkan mereka tenggelam.
Melihat ketiga temannya terbawa arus dan tenggelam membuat Falik Aulawi dan tiga temannya lagi yang kebetulan posisi mandinya ditepi sungai secara bersamaan minta tolong. Suara teriakan mereka terdengar dua orang warga yang masing-masing bernama Didi (29 tahun), dan Trisno (23 tahun) yang letaknya tidak jauh dari tempat kejadian.
Mendengar teriakan itu, kedua remaja langsung mendatangi lokasi. Setelah mengetahui kejadiannya, pemuda ini langsung pula menceburkan diri di Sungai Sindupraja untuk menolong ketiga orang tersebut. Malangnya, yang berhasil diselamatkan adalah Rosinta dan Nisa Maulida. Sedangkan korban bernama Riana Cantika tak berhasil tertolong akibat derasnya arus sungai.
Polisi, BPBD dan Warga Mencari
Kejadian tersebut sempat menggemparkan warga sekitar setelah mengetahui peristiwanya. Secara bersama-sama warga lansgung menlakukan pencarian bersama angggota kepolisian Polsek Sukagumiwang dan petugas BPBD Indramayu. Pencarian membuahkan hasil karena sekira pukul 18.30 WIB di Jembatan Blok Wideng, Desa Bondan atau 50 meter dari tenggelamnya para pelajar, tubuh korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Perihal tersebut dibenarkan Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin melalui Kasubag Humas Ajun Komisaris H. Heriyadi MD. Dikatakan Heri, jajaran Polsek Sukagumiwang yang telah berhasil menemukan korban bersama warga dan petugas BPBD Indramayu langsung mengevakuasi korban ke puskesmas setempat. Namun karena kondisinya sudah meninggal dunia sehingga keluarga korban meminta untuk dibawa pulang ke rumah duka.
” Sekarang jenasahnya sudah dikebumikan oleh keluarganya di TPU desa itu, ” jelasnya.