INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pembangunan Underpass Subway Jembatan Kereta Api, Jatibarang, Indramayu Jawa Barat, sudah dibuatkan DED perencanaan sejak tahun 2018. Namun kendala yang terjadi saat ini pasca anggaran terpangkas habis oleh Pandemi Covid 19 akan segera direalisasikan pada tahun 2024 mendatang.
Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Eryani Sulam, mengatakan, masih terdapat kendala ijin dan persetujuan dari Kementerian Perhubungan untuk menggeser akases Kereta Api saat pembangunan Underpass Subway tersebut dikerjakan.
Kendala ini, kata Eryani masih belum ada kejelasan, kapan Kementerian Perhubungan akan mempersiapkan, karena itu menjadi domain PT KAI yang memiliki otoritas untuk mengerjakan jalan kereta api sementara selama proses pembangunan.
“Pembangunan Underpass Subway menjadi kewenangan Pemprov Jabar, tapi menggeser Rel Kereta Api kewenangan Kemenhub, ini yang belum tuntas kapan dilakukan,” tuturnya saat menggelar Reses Persidangan III di Desa Kebulen, Rabu 2 Agustus 2023.
Harusnya, kata mantan Anggota Komisi 4 DPRD Jabar yang fokus menangani infrastruktur ini, sudah dilaksanakan pembangunan, apalagi kajian sudah ada untuk menghitung beban kereta api dan panjang Jembatan, serta anggaranpun sudah tersedia.
Namun untuk mendapatkan ijin pembangunan tidaklah mudah berkaitan dengan beberapa tekhnis yang harus disesuaikan dengan kondisi mengenai beberapa tekhnis yang ada dilapangan yang menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan Dirjen Perkeretaapian.
Sebagai wakil rakyat, ia akan mendorong Pemprov Jabar untuk terus melakukan kordinasi dengan Kemenhub dan instansi terkait agar kegiatan pembangunan Underpass di Jatibarang dapat terakomodir sebagai proyek di tahun 2024.
“Sebelum masuk ke Underpass itu ada aktifitas pasar rakyat seminggu dua kali, kondisinya semakin menyempit juga, maka harus segera diperhatikan,” pungkasnya.