KARANGAMPEL,(Fokuspantura.com),- Pekerjaan peningkatan jalan Karangampel-Jatibarang Desa Karangampel sampai ke Desa Jayalaksana Kecamatan Karangampel, Indramayu, Jawa Barat sedang dihotmic namun pelaksanaannya dipertanyakan karena diduga curang. Sebelum dihotmic, pelaksana pekerjaan itu diduga kuat sudah “menyiapkan”cooring untuk melihat kualitas dan ketebalan hotmic pada titik-titik patok STA (Stasioning).
Selain itu, pihak kontraktor juga tidak memasang papan informasi proyek, telah mengundang tanda tanya besar warga setempat. Apalagi, tidak adanya pengawasan dari dinas terkait, membuat pihak kontraktor lebih leluasa melakukan pengurangan volume.
“Kami masyarakat tak faham itu proyek pembangunan anggarannya berapa dan siapa yang mengerjakan,”tutur salah satu warga setempat.
Pantauan Fokuspantura.com dilapangan, Minggu (28/5/2018) terungkap, Proyek peningkatan jalan yang dimenangkan tender lelang dan dikerjakan oleh PT. Perwita Kontruksi dari Kota Yogyakarta dengan nilai kontrak yang sangat fantastis hingga, Rp 36,6 miliyar ini juga melakukan kecurangan pada tahap penghamparan hotmic. Selain itu, ketebalan jalan yang bervariatif dari 5 cm sampai 7 cm yang sudah menyiapkan colokan pada saat melakukan penghamparan hotmic, dan tidak ada satupun pengawas dari Dinas terkait.
Pelaksana kegiatan, Andre yang ditemui Fokuspantura dilapangan Minggu (28/5/2018) tak banyak berkomentar. Andre hanya mempersilahkan wartawan ini untuk menemui dan menghubungi Bandi sebagai Humas PT Perwita Kontruksi pemenang tender peningkatan Jalan Karangampel – Jatibarang.
“Silahkan sampean temuin Pa Bandi, karena beliau yang berhak menjawab peertanyaan sampean,” jawab Andre singkat.
Namun setelah dikonfirmasikan ke Bandi melalui sambutan Wathsapp yang konon sebagai humas dari PT. Perwita Kontruksi dirinya melempar dan tidak bisa dimintai keterangan.
“Kalau mau konfirmasi langsung ke pak Suleman saja” katanya.
Lebih lanjut, persoalan letak papan informasi proyek, dirinya menyampaikan bahwa papan proyek tersebut sudah dipasang.
“Ia, papan proyek sudah dipasang pada titik awal dan titik akhir, tapi engga tau masih apa ada engga” Cetusnya
Sementara itu, Sugeng sebagai konsultan proyek peningkatan jalan Karangampel-Jatibarang dari PT Dimensi Puri saat di mintai konfirmasi terkait panjang lebar serta ketebalan pada proyek tersebut enggan untuk berkomentar dan lebih memilih membungkam dan tertutup pada publik
“Saya sebagai konsultan mengetahui panjang lebar serta ketebalanya, kalau mau tanya silahkan ke Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Propinsi Jawa Barat, karena inikan jalan Propinsi,” katanya.
Terkait