INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Aksi heroik puluhan petani Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dengan mengendarai sepeda motor di areal tanaman padi milik petani mengundang perhatian pejabat Dirjen Kementan RI yang langsung meninjau lokasi kekeringan lahan, Kamis 22 Agustus 2024.
Kehadiran para pejabat Kementan RI tersebut dalam rangka melihat secara langsung kondisi areal sawah yang sempat viral di media sosial untuk dilakukan penanganan dan penyelamatan secara cepat. Hadir pada kesempatan itu, pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Gapoktan Kecamatan Kandanghaur, Danramil 0616/ Kandanghaur, PJ Kuwu Karanganyar dan puluhan petani.
Pantauan dilapangan, para pejabatan Kementerian Pertanian RI menyempatkan diri untuk melakukan peninjauan secara langsung di lokasi areal sawah tempat petani melakukan lomba pacuan sepeda motor. Mereka kemudian berfoto bersama sebagai bentuk keseriusan perhatian Kementan RI terhadap persoalan yang dihadapi petani di wilayah Kandanghaur.
FOKUS BACA INI JUGA : Aksi Balapan Motor di Areal Pesawahan Bentuk Protes Petani Indramayu
Tampak juga hadir menyelesaikan masalah kekeringan areal pesawahan di Kecamatan Kandanghaur, Pihak PSDA Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, BBWS Cimancis dan Pengelola Waduk Rentang, guna membahas gilir giring suplai air dalam menyelenggarakan ratusan hektar tanaman padi yang terancam gagal panen.
Sementara itu, upaya petani untuk mempertahankan tanaman padi agar tidak mati, pihaknya mengutamakan pompanisasi dari Sungai Cipanas II dinaikkan ke saluran Wirya, namun hanya bertahan selama dua hari, mengingat sumber pengalapan Sungai Cipanas II sudah berkurang. Petani berharap, kehadiran semua pihak guna menyelamatkan nasib ratusan tanaman padi tanpa harus melalui mekanisme jadwal gilir giring, tetapi upaya penyelamatan menggelontorkan air hingga pintu 21.1 dapat terpenuhi agar dapat terselamatkan.
“Hasil pertemuan ini semoga tidak mengandalkan jadwal gilir giring tetapi fokus menggelontorkan air sampai ke petani wilayah Kandanghaur terutama Desa Karanganyar,” ungkap salah satu petani Karanganyar. (Red/FP).