INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) mengakibatkan hancurnya ratusan rumah dan fasilitas umum, termasuk ratusan warga meninggal dunia serta tidak jarang pula yang mengalami luka berat maupun ringan.
Selain itu gempa magnitudo 5,6 telah menyebabkan gangguan pola hidup yang berdampak pula pada aspek psikis para penyintas (korban selamat-red), setelah mereka kehilangan harta benda dan bahkan anggota keluarganya yang kemudian pula tidak bisa beraktifitas secara normal.
Menyikapi hal itu, Paguyuban Masyarakat Indramayu Barat (PMIB) tergerak untuk membantu para penyintas gempa Cianjur melalui penggalangan dana dari para donasi yang tergabung dalam komunitas warga yang berkedudukan di wilayah barat Kabupaten Indramayu tersebut, yang kemudian diserahkan dalam bentuk barang di posko relawan Mahasiswa Suryakencana Cianjur (MSC), Kamis (15/12/2022).
Ketum PMIB, H. Supendi melalui Ketua Harian PMIB, Sukamto, Jum’at (16/12/2022) mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari salah satu program PMIB, dimana PMIB selian wadah untuk menampung aspirasi masyarakat Indramayu Barat, bergerak pula dibidang kegiatan sosial dan bentuk bantuan yang diberikan kepada korban gempa di Cianjur bersumber dari donasi masyarakat yang tergabung dalam PMIB baik pengurus maupun anggota.
“Alhamdulillah amanah dari sedulur PMIB sudah kami sampaikan, yang kaminserahkan langsung di posko relawan MSC,” ujarnya.
Kamto juga mengatakan, dana yang terkumpul dari para donatur dibelanjakan dalam bentuk barang yang kemudian diserahkan kepada korban gempa bekerja sama dengan Relawan MSC, dimana sebelumnya PMIB melakukan koordinasi dengan MSC terkait jenis bantuan yang dibutuhkan, mengingat stock sembako berlimpah, dan atas permintaan Relawan MSC, bentuk bantuan berupa, 4 Tenda besar kapasitas 5 – 6 orang, Karpet plastik ukuran 4×6 sebanyak 4 buah, Tas Sekolah dan alat tulis untuk 30 anak, 20 buah sarung, mukenah untuk 20 orang, buku iqro 30 orang, serta pemberian santunan sebanyak 40 amplop senilai 30 000 per amplop.
“Bantuan yang kami berikan nilainya tidak seberapa, hal ini kami lakukan semata-mata atas dasar kepedulian terhadap sesama, semoga bisa menjadi ibroh dan renungan bagi kit semua” pungkasnya.