PEMERINTAH pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengapresiasi keberhasilan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu dalam melaksanakan program hibah air bersih tahun 2017 ini. Bentuk apresiasi tersebut berupa tambahan hibah untuk 1.000 Sambungan Rumah (SR) masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebagai reward atau penghargaan.
Hal itu dikemukakan Direktur Utama PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu, H.Tatang Sutardi didampingi Bagian Humas Doddi Sudrajat, Senin (31/7). Ia menambahkan, dalam pelaksanaan program hibah air bersih yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) Tahun 2017, PDAM Tirta Darma Ayu berhasil menuntaskan 2.000 SR untuk MBR dengan kategori tercepat dan tepat waktu.
Karena secara umum, masyarakat Indramayu khususnya kategori MBR sangat responsif dan antusias terhadap program hibah air bersih APBN 2017 ini, sehingga pengerjaan sambungan instalasi tidak mengalami kendala dan berjalan sesuai dengan perencanaan.
“Keberhasilan PDAM Tirta Darma Ayu dalam meraih reward tersebut, tentunya tidak terlepas berkat kerja keras seluruh pegawainya serta adanya dukungan pihak pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat Indramayu yang telah ikut membantu menyukseskan program ini. Sehingga, pihaknya mampu menyelesaikan amanah penyaluran hibah air bersih APBN 2017 tepat waktu yang diperuntukkan bagi kebutuhan MBR yang tersebar di sembilan kecamatan dan 22 desa,” katanya.
Menurutnya, peraihan reward terbaik dan tercepat di bidang pelayanan program MBR 2017 disertai penerimaan bonus sebanyak 1.000 pemasangan SR untuk kategori MBR, diharapkan dapat dipertahankan melalui peningkatan kinerja seluruh para pegawainya untuk tetap mengedepankan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
Untuk itu, atas nama pribadi maupun perusahaan BUMD pihaknya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah maupun untuk seluruh masyarakat Indramayu yang telah mendukungnya.
“Selaku masyarakat Indramayu, saya cukup bangga dengan anugerah ini. Semoga keberhasilan tersebut, dapat dipertahankan agar perusahaan yang dipimpinnya senantiasa menjadi yang terbaik,”ungkapnya.
Dikatakan Tatang, reward berupa pemasangan 1.000 SR untuk MBR telah disalurkan ke masing-masing kantor cabang sesuai kebutuhan di sembilan kecamatan dan 18 desa. Harapannya, program lanjutan hibah air bersih 2017 ini mampu mengurangi jumlah MBR yang belum tersentuh suplai air bersih.
Artinya, penyaluran program hibah air bersih dengan biaya pemasangan yang cukup terjangkau dan tentunya sangat membantu serta bermanfaat bagi masyarakat terhadap kebutuhan air bersih harus dapat dimanfaatkan secara optimal. Sehingga, program ini dapat berjalan sesuai target dan perencanaan.
“MBR yang tercatat atau memperoleh hibah air bersih APBN 2017 hanya dikenakan biaya sebesar Rp 275.000, dengan rincian untuk biaya pemasangan pipa sambungan air bersih sebesar Rp 250.000 dan PPh sebesar 10% atau Rp 25.000.”, ungkapnya. (ayad/adv)