INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pasar malam di Kabupaten Indramayu, mulai muncul lagi. Padahal saat ini masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait pandemi corona virus disease 2019 (covid-19) di Indramayu masih berlangsung bahkan sudah diperpanjang hingga 12 Juni 2020 mendatang.
Pantauan Fokuspantura.com, salah satu pasar malam di Desa Kaplongan Lor Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu. Sabtu, (06/06/2020) malam dibuka kembali, pasalnya para pedagang kaki lima bermunculan di pasar malam. Warga berkerumun dan berdesak-desakan seolah tidak ada jarak. Para pengunjung pasar malam ini dinominasi oleh para remaja usia sekolah. Anak-anak juga tampak terlihat asyik main di wahana permainan anak. Bahkan, sebagian besar dari mereka tanpa mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker. Sementara Gugus Tugas Covid-19 Indramayu setiap hari terus mengumumkan penambahan kasus terkonfirmasi positif hingga sekarang sudah 23 orang, namun pasar malam yang hampir berada di setiap desa sudah mulai dibuka, termasuk adanya kegiatan masyarakat yang mengundang kerumunan banyak, seperti pelaksanaan akad nikah di rumah dan acara – acara yang mengundang banyak orang bakal digelar dalam dua pekan kedepan.
Salah satu pengunjung pasar malam, Samsul mengaku bosan dengan situasi seperti sekarang ini yang seakan-akan selalu dihantui oleh corona.
“Saya bosen hampir tiap hari mengkonsumsi berita tentang corona terus. Makanya untuk hilangin rasa jenuh, saya ke pasar malam,” ucapnya.
Sikap yang dilakukan masyarakat saat ini, sangat bertentangan dengan Protap Covid-19 yang didengungkan oleh Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Indramayu, kendati saat ini sedang dipersiapkan menuju Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), namun entah konsep apa yang ditawarkan pemerintah daerah untuk masyarakat Kabupaten Indramayu, jika saat ini masyarakat sudah bosan dengan situasi Dirumah Aja, bahkan kerap menjadi alasan himpitan ekonomi yang menimpa masyarakat pada situasi saat ini walaupun bantuan sosial untuk masyarakat terdampak sudah dapat dirasakan sebagian masyarakat.
“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu untuk dapat beradaptasi saat menghadapai adaptasi kebiasaan baru(AKB) terutama agar selalu memperhatikan tiga hal yakni wajib menggunakan masker kemanapun pergi, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitezer serta jaga jarak hindari kerumunan,” tutur Jubir Covid-19 Indramayu, Deden Bonni Koswara.