banner 728x250

Panjang Garis Pantai Indramayu Tersebar di 11 Kecamatan

banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Letak geografis Kabupaten Indramayu tak bisa lepas dari bibir pantai pulau jawa. Daerah dengan kondisi sosial masyarakat petani dan nelayan itu memiliki 147 km garis pantai sepanjang perbatasan Kabupaten Cirebon hingga Kabupaten Subang.

Data yang diunggah BPS Indramayu melalui Katalog BPS 1102001.3212,menyebutkan, dari 147 km panjang pantai wilayah Indramayu tersebar di 11 Kecamatan meliputi Kecamatan Krangkeng, Karangampel, Juntinyuat, Balongan, Indramayu, Pasekan, Cantigi, Losarang, Kandanghaur, Patrol dan Sukra.

Kondisi wilayah pantai yang paling panjang adalah di Kecamatan Pasekan hingga 28,34 km, disusul panjang kawasan pantai kedua Kecamatan Cantigi sebanyak 24,94 km, selanjutnya Kecamatan Kandanghaur seluas 14,23 km, Kecamatan Losarang 13,38 km, Kecamatan Juntinyuat panjang pantai 13,04 km, Kecamatan Patrol 12,89 km, Kecamatan Krangkeng dengan panjang pantai 12.05 km, disusul Kecamatan Balongan 9,29 km, Kecamatan Indramayu panjang pantai 7,82, Kecamatan Sukra panjang pantai 6,97 km dan Kecamatan Kecamatan Karangampel 4,05 km.

Data itu menggambarkan begitu besar potensi sumber daya alam yang dapat dikelola secara serius dalam mewujudkan konsep kemandirian daerah guna menggali potensi sumber penghasil daerah dari sektor perikanan dan kelautan.

Dari 11 Kecamatan yang dilintasi kawasan bibir pantai, ada beberapa Kecamatan yang mata pencaharian masyarakat diwilayah tersebut sebagai nelayan belum mendominasi seperti di wilayah Kecamatan Balongan misalnya, karena memang di Kecamatan tersebut tidak semua desa perbatasan pantai memiliki Tempat Pelelngan Ikan (TPI) atau sandaran pelabuhan perahu. Sementara di wilayah Kecamatan Krangkeng dan Losarang, sebagian masyarakat memilih sebagai petani garam untuk mengolah sumber alam di sekitar.

Namun jika dilirik dari potensi pariwisata yang ada, panjang pantai 147 km, kanya dibeberapa kecamatan yang dpaat dikelola dengan baik dan berimplikasi terhadap peningkatan sumber PAD, seperti di Kecamatan Juntinyuat dengan Pantai Tirtamaya, Kecamatan Balongan, Pantai Balongan Indah, Kecamatan Indramayu Pantai Karangsong dan Hutan Mangrove dan Kecamatan Sukra dengan potensi wiatasa Pantai Plentong.

Memang dalam perkembangan saat ini, begitu banyak peluang pariwisata yang tengah digalakkan baik oleh swasta maupun Pemkab Indramayu, namun keberadaanya masih belum berkembang secara baik karena terhambat pada status kepemilikan tanah dan akses jalan masuk obyek wisata yang masih belum menjadi daya tarik, sehingga mengakibatkan lokasi wisata tersebut tak menjadi perhatian para wisatawan, termasuk faktor – faktor lainnya.

Kedepan, para investor yang ingin mengembangkan bisnis dan usaha di bidang pariwisata maupun potensi pengelolaan sumber perikanan dapat melirik di 11 lokasi Kecamatan yang merupakan kawasan pesisir pantai sambil memperhatikan Perda RTRW yang saat ini dalam proses evaluasi pemerintah pusat.

Dibalik potensi yang bisa digali dari panjang pantai sebanyak 147 km dari perbatasan Kabupaten Cirebon hingga Kabupaten Subang, tingkat abrasi bibir pantai menjadi ancaman masyarakat di sepanjang pantai Indramayu. Adalah menjadi tugas berat pemerintah baik pusat, propinsi maupun daerah untuk melakukan pemetaan tindakan dan langkah preventif terhadap potensi – potensi kerawanan abrasi yang setiap tahun tak bisa terhindari sepanjang 4 hingga 11 meter bibir pantai terkikis oleh amukan ombak laut, belum lagi dampak pasang surut air (rob) yang belum tertangani hingga sekarang diwilayah Kecamatan Kandanghaur serta persoalan lain yang menjadi kekhawatiran masyarakat pesisir pantai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu