INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota Komisi IV DPR, Ono Surono menghimbau kepada para nelayan untuk bisa berdikari atau berdiri di atas kaki sendiri dan tidak bergantung pada yang lain, mulai dari berkelompok sampai pada berkoperasi untuk saling bergotong royong membangun ekonomi demi kemajuan bangsa.
Hal itu diungkapkan saat melakukan kegiatan reses di Desa Cemara Kulon Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (7/5/17).
Menurutnya, para nelayan untuk meningkatkan ekonomi melalui koperasi sangatlah tepat, pasalnya koperasi akan memotong rantai para cukong-cukong nakal yang akan mempermainkan nelayan, baik dari segi modal maupun pemasaran.
“Kalau di sini nelayan sudah berkoperasi, apalagi berniat akan membangun TPI (Tempat Pelelangan Ikan) kecil-kecilan, itu sangat bagus, jika benar-benar dikelola secara serius, maka akan sangat bermanfaat bagi ekonomi nelayan, dan tidak bergantung dengan siapapun,” ujar Ono.
Kegiatan reses dihadiri oleh ketua umum Serikat Nelayan Tradisional (SNT), para anggota Koperasi Mina Jampi Sejahtera, Anggota DPRD Jawa Barat Bambang Mujiarto, para anggota dari Rumah Aspirasi Ono Surono (Raos) wilayah Barat Indramayu, dan para perwakilan kelompok tani dan kelompok budidaya ikan dari wilayah Indramayu Barat.
Ketua Umum SNT, Kajidin mengatakan, pihaknya bersama para nelayan kecil atau tradisional di wilayah Cemara memang berniat akan membangun TPI sendiri secara kecil-kecilan, nantinya akan dikelola oleh koperasi, baik untuk pemasaran sampai pada penyediaan alat tangkap yang ramah lingkungan.
“Nanti itu kita kelola langsung oleh nelayan kecil secara bersama-sama. Harapannya ke depan nelayan kecil ini bisa mandiri dan tidak bergantung dengan program pemerintah apalagi bergantung kepada pemodal yang mencekik,” tandasnya.
Selain persoalan nelayan, beberapa peserta yang hadir dalam acara tersebut, juga menyampaikan aspirasi soal program sosial untuk nelayan dan petani seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Rutilahu dan lain-lain.
Terkait