INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),– Oknum Kepala Sekolah (Kasek) di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Widasari dikabarkan membawa lari tabungan murid mencapai puluhan juta rupiah. Kasus tabungan murid sering kali terdengar. Tetapi pihak UPTD selaku pembina sekolah-sekolah dasar masih mengijinkan adanya tabungan siswa.
Para orang tua dan Wali Murid SDN Widasari III ramai ramai mendatangi SD bersangkutan dan kantor UPTD Widasari. Mereka meminta pertanggungjawaban Kasek lantaran tabungan anak-anaknya tak kunjung dikembalikan semenjak akhir tahun ajaran.
Sayangnya, para ortu dan wali murid itu tidaj dapat bertemu dengan oknum Kepala SD Widasari III. Besar kemungkinan Kasek berinisial TM kabur dan sembunyi dari kejaran para orang tua siswa. Pasalnya, semenjak tahun ajaran baru mulai berjalan, oknum Kasek tersebut absen atau mangkir dari pekerjaan.
Tabungan yang diduga ditilep oleh TM adalah tabungan siswa kls 1, 5 dan kelas 6. Wali Kelas 5, kepada Fokus Pantura mengakui perihal tabungan yang dibawa Kasek.
“Kami Dewan Guru juga sudah mencoba mencari dan menghubungi Kasek terkait persoalan tabungan siswa tapi hasilnya nihil, jadi tak tahu kemana sebab tanpa ada koordinasi lagi bahkan semenjak awal ajaran baru pun belum pernah hadir, jadi kami harus gimana sementara tabungan siswa yang belum diselesaikan itu kelas 1, 5 dan kelas 6, kamipun tak bisa berbuat apa apa ketika para Wali Murid mendatangi Sekolah.”, jelas Wali Kelas 5 SDN Widasari III, Jumat (28/7).
Orang tua siswa, Nur dan Hanipah, melalui Fokus Pantura meminta kepada Kasek untuk segera menyelesaikan tabungan siswa. “Jangan malah sebaliknya”, tutur seorang di antaranya.
Di antara nama-nama siswa dan besaran tabungan yang keterangannya berhasil diperoleh Fokus Pantura yaitu Lia Kelas 1 sejumlah Rp 1.300.000, Ilham Kelas 5 sebesar Rp 11.000.000 dan Lisa Kelas 1 sebanyak Rp 2.0000.000, belum lagi yang lainnya. (Nanang Mansur).