SLAWI, (Fokuspantura.com),- Bupati Tegal Enthus Susmono meresmikan penggunaan tiket elektronik di Obyek Wisata (OW) Guci ditandai dengan pemukulan kentongan di gerbang pintu masuk, awal pekan kemarin.

Lewat sambutan singkatnya Enthus mengatakan, pasca pemberlakuan sistem tiket elektronik ini, maka penerbitan karcisnya langsung diprint di tempat.

“Tidak ada lagi sistem manual yang menggunakan sobekan karcis, semuanya dicetak mesin sehingga uang yang masuk pun jelas hitungannya,” katanya.

Menurut Enthus, penerapan sistem tiket elektronik ini diharapkan bisa mendongkrak pendapatan daerah dengan mencegah terjadinya kebocoran retribusi.

“Saya sangat menyambut baik dan mengapresiasi penggunaan tiket elektronik ini, dan saya minta kepada dinas terkait segera siapkan peralihan pembayaran dari retribusi manual ke sistem elektronik di semua obyek wisata di Kabupaten Tegal”, pintanya.

Enthus berpandangan, dengan diterapkannya tiket elektronik ini kepuasan pengunjung bisa meningkat, setidaknya dari sisi akuntabilitas. Dimana tiket pengunjung langsung dicetak saat masuk lokasi obyek wisata.

“Untuk itu saya minta agar tiket elektronik ini bisa disosialisasikan ke pengunjung Guci, seperti apa wujudnya tiket resmi yang harus terima. Pasang gambar tiketnya yang besar di depan pintu masuk bila perlu”, tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tegal, Suharinto dalam sambutannya mengaku bahwa tujuan utama diberlakukannya tiket elektronik adalah memudahkan pemantauan retribusi yang masuk ke loket.

Suharinto mengatakan, kedepan pihaknya akan mengembangkan pembayaran lewat mesin e-tiketing agar prosesnya lebih mudah. Pengunjung juga bisa membayar pakai uang elektronik seperti e-Tol.

“Untuk sementara ini masih pakai model input oleh petugas dari penjumlahan retribusi yang dibayarkan pengunjung, baru tiketnya bisa dicetak,” ujarnya.