INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Tim SAR gabungan berhasil menemukan nelayan asal Cirebon yang hilang beberapa hari lalu, dalam kondisi tak bernyawa dan mengapung di perairan laut, Desa Sumuradem Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin, 1 April 2024.
Peristiwa tersebut berawal pada Kamis, 28 maret 2024 sekira Pukul 18.00 WIB nelayan KM. Gumilang Jaya berangkat melaut menuju Cirebon dari Muara Trungtum Desa Ujunggebang Kecamatan Sukra dengan jumlah Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 3 orang.
Kemudian, Jum’at, 29 Maret 2024 sekira pukul jam 00.30 WIB, sewaktu berada di Perairan Pancer Balok Pantai Tiris satu ABK atas nama Taryana 28, warga Kecamatan Waruduwur Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, terjatuh ke laut saat duduk di pinggir kapal yang di duga mengantuk dan kejadian tersebut diketahui oleh nahkoda WN 35, warga Kecamatan Mundu Cirebon, lalu langsung dilakukan pencarian oleh nahkoda dan belum dapat diketemukan.
Mendapati ABK tak kunjung diketemukan, Nahkoda pun akhirnya melapor ke kantor pos SAR Cirebon serta berkoordinasi dengan Pos TNI AL Karangsong, TNI AL Eretan serta Satpolairud Polres Indramayu, selanjutnya di laksanakan rencana operasi pencarian.
Mendapat laporan dari warga ini. Tim SAR Gabungan bergerak menuju rahops pencarian yang telah ditentukan guna melaksanakan pencarian dan penyisiran terhadap korban jatuh kelaut, sampai pukul 14.45 WIB, korban tidak diketemukan selanjutnya proses pencarian dihentikan.
Tepat pukul 12.30 WIB, Tim SAR Gabungan menerima info dari nelayan Bugel telah melihat korban di perairan sumur adem mengambang pada titik koordinat 6°13’30.58″S – 107°59’27.99″E sejauh 3 Nm dari LKP, dengan ciri ciri sesuai dengan korban yang diduga jatuh diperairan pantai Titis Kecamatan Pasekan, selanjutnya Team Rescue Pos SAR Cirebon berkoordinasi dengan Pos TNI AL Eretan untuk menentukan lokasi/posko SAR pencarian sekaligus evakuasi korban.
Tim SAR gabungan melakukan pengecekan kesiapan Alut bertempat di pinggiran sungai kalimasetan sebelah utara PLTU Sumur adem Kecamatan Sukra sebagai posko Tim SAR, selanjutnya Tim SAR melaksanakan proses pencarian sesuai Rahops yang sudah ditentukan di sekitar perairan Sumur adem.
Sekira pukul 09.00 WIB, Senin, 1 April 2024, korban berhasil diketemukan oleh Tim SAR gabungan terapung pada titik koordinat 6°13’30.58″S- 107°59’27.99″E diperairan Sumur Adem Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu. Selanjutnya Tim SAR mengevakuasi Korban untuk di bawa posko SAR.
Selanjutnya, Tim SAR Gabungan mengevakuasi Korban dan langsung dibawa ke rumah duka, sesuai alamat korban menggunakan ambulanc.
Komandan tim Basarnas Pos Cirebon, Eddy Sukamto, mengatakan pencarian ini merupakan hari ke 4 setelah mendapat laporan nelayan mundu Cirebon yang terjatuh di perairan Karangsong, pada hari pertama dan ke tiga tim SAR gabungan melakukan pencarian di perairan Karagsong sampai dengan Eretan.minggu siang mendapat laporan dari nelayan lainnya yang tengah melaut, melihat korban di sekitaran perairan Bungko sekitar 3 NM dari pantai. Kemudian Tim SAR gabungan bergeser ke perairan Sumur Adem dan nelayan berhasil diketemukan untuk langsung dievakuasi.
“Saat tim SAR gabungan sedang persiapan pencairan dapat informasi dari kapal nelayan yang sedang membantu pencarian menemukan korban di perairan sumur adem sekitar pukul 09:00 WIB, korban ditemukan dan langsung dievakuasi tim gabungan sekitar 3 NM Desa Sumur Adem, selanjutnya dibawa ke rumah duka,”ujarnya. (Khaerudin/FP).
